16

2.9K 133 11
                                    

Happy ending?

Unforgiven Hero – Bab16

Happy reading

.

.

.

Jaehyun melangkah menelusuri area pemakaman yang amat sangat dikenalnya. Tadi di tempat parkir, dia melihat mobil Krystal di sana. Jadi adiknya dan Doyoung memang benar-benar sedang ada di sini. Dia sering sekali kemari. Meletakkan bunga di atas makam Ayah Doyoung, kemudian menghabiskan waktu berjam-jam di sana untuk meminta maaf. Memohon ampun pada ayah dan ibu Doyoung.

Langkahnya terhenti ketika melihat dua sosok yang sangat familiar di kejauhan, itu Doyoung dan Krystal. Jaehyun mempercepat langkahnya untuk menemui Krystal yang sedang berseru panik sambil berusaha membimbing Doyoung yang berjalan tertatih-tatih.

"Ada apa Krystal-ah?" Jaehyun bertanya cepat, dan ketika melihat keadaan Doyoung dia sudah tahu apa yang akan terjadi, bahkan sebelum Krystal menjelaskannya.

"Air ketubannya pecah." Krystal menjerit panik. "Kita harus segera membawanya ke rumah sakit, Oppa!"

Jaehyun berdebar. Oh astaga. Doyoung akan segera melahirkan, dan mereka masih di sini, di tengah area pemakaman yang luas, yang harus ditempuh dengan jalan kaki beberapa ratus meter lebih sebelum mencapai parkiran mobil. Tetapi Jaehyun tidak sempat berpikir, dengan sigap dipeluknya Doyoung dan diangkatnya ke dalam gendongannya.

"Krystal-ah. Berjalanlah dulu ke mobil, aku akan menyusul." Jaehyun memerintahkan Krystal yang segera berlari untuk mengambil mobilnya. Dengan langkah cepat, Jaehyun setengah berlari sambil mengangkat Doyoung, sambil tetap berhati-hati agar tidak menabrak batu-batu nisan yang berjajar.

"Maafkan aku, Jae. Aku tidak tahu kalau sekarang saatnya."

"Tidak apa-apa. Bertahanlah. Aku akan membawamu ke rumah sakit."

Doyoung berpegangan erat di tubuh Jaehyun yang sedang berjalan cepat. Pria itu tampak sedikit terengah. Tentu saja, dengan usia kehamilannya yang sembilan bulan ini, Doyoung sangat berat, dan Jaehyun menggendongnya sambil setengah berlari.

Beberapa lama kemudian, mereka sampai ke area parkiran, Krystal sudah menunggu di ujung paling dekat dengan pintu penumpang belakang yang terbuka. Jaehyun langsung masuk dan menutup pintunya. Lalu Krystal melajukan kendaraannya menuju rumah sakit terdekat.

"Bagaimana keadaanmu, Doyoungie?" Krystal berteriak sambil melirik dari kaca mobil.

"Dia bertahan." Jaehyun yang menjawab karena Doyoung sedang mengerang merasakan kontraksi, sementara itu ban mobil berdecit karena Krystal menghindari pengendara yang menyalip dari sebelah kiri.

"Fokus ke jalan, Krystal-ya!"

Jaehyun merasakan cengkeraman erat Doyoung di lengannya ketika Doyoung mengalami kontraksi. Jarak kontraksinya makin dekat dan Jaehyun makin cemas.

"Tarik napas dalam-dalam, Doyoungie." Jaehyun mengingatkan Doyoung cara menarik napas, seperti yang pernah diajarkan pada mereka ketika mengikuti latihan persiapan kelahiran beberapa waktu lalu. "Nah begitu, hembuskan pelan, tarik napas lagi. Sebentar lagi kita sampai."

"Maafkan aku, Jae. Aku...", Doyoung menarik napas panjang, di sela kontraksinya. "Aku tidak tahu akan melahirkan sekarang, kalau tahu, aku akan diam saja di rumah."

Jaehyun tersenyum frustasi. "Selama ini aku menahanmu di rumah supaya ketika kau melahirkan aku bisa dengan cepat membawamu ke rumah sakit, tetapi bayi ini rupanya punya maunya sendiri. Bertahanlah Doyoungie." Jaehyun menggenggam tangan Doyoung ketika kontraksi itu datang lagi.

UNFORGIVEN HERO (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang