5

1.4K 117 11
                                    


Happy Reading

Unforgiven Hero Bab 5

Perputaran dunia sungguh tidak dapat diduga. Begitupun perjalanan hidup manusia. Doyoung melirik cincin berlian elegan yang berkilau di jari manisnya.

Dia datang ke perusahaan ini karena sebuah panggilan keberuntungan yang datang tak diduga, dan hanya karena satu kejadian di malam pesta itu, tiba-tiba dia menjadi tunangan pemilik perusahaan ini. Siapa yang bisa mengira? Bahkan di dalam imaginasinya yang paling liar pun dia tidak pernah menduganya.

Semua ini terjadi terlalu cepat... terlalu tiba-tiba. Dia bahkan tidak mengenal jauh Mr. Jeffrey....

Doyoung membatin dalam hati, dan tanpa sadar mengernyitkan dahinya. Yang dia ketahui tentang Mr. Jeffrey hanyalah info dari majalah bisnis yang dibacanya ketika mencari tahu tentang perusahaan yang memanggilnya untuk interview itu, dan beberapa info dari Sooyoung –yang sekarang sudah mengambil cuti hamilnya. Sooyoung akan sangat terkejut kalau saja dia ada dikantor untuk menyaksikan semua drama ini.

Doyoung tahu bahwa Mr. Jeffrey adalah jenius pendiri perusahaan, berdarah Amerika dari ibunya, dan mempunyai adik perempuan dengan masa lalu yang sungguh menimbulkan empati, meskipun sekarang Krystal sudah menjadi wanita yang tegar.

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan utama Doyoung menerima pertunangan ini adalah karena empatinya kepada Krystal, dan kekagumannya akan rasa bertanggung jawab Mr. Jeffrey karena begitu memikirkan kesedihan yang pernah dialami Krystal dan Doyoung yakin Mr. Jeffrey pasti sangat menyayangi adiknya.

Doyoung tidak pernah punya saudara kandung, dia anak tunggal, yang pada akhirnya harus berakhir sebatang kara. Karena tragedi itu. Tragedi yang sudah dilupakannya dan dikuburkannya dalam-dalam.

Setiap dia mengingatnya akan muncul rasa marah terpendam, membuatnya ingin berteriak atas ketidakadilan kehidupan. Ingatan tentang kemarahan itu menjadi samar-samar seiring berjalannya waktu. Doyoung belajar menyimpan jauh-jauh. Tidak sepenuhnya melupakan. Tidak sepenuhnya memaafkan.

Doyoung mengerjapkan mata ketika mobil hitam yang elegan itu meluncur dengan mulus dan berhenti tepat di depannya. Jaehyun sendiri yang menyetir mobilnya, dengan sopan, dia turun dari mobil dan membukakan pintu penumpang di sebelahnya untuk Doyoung.

"Maafkan aku, sedikit tertahan di lobby tadi. Aku harap kau tidak menunggu lama."

"Tidak. Aku baru beberapa menit di sini." Doyoung melangkah masuk ke mobil dan lelaki itu menutupnya, lalu kembali ke balik kemudi dan menjalankan mobilnya.

Tiba-tiba sebuah pemikiran melintas di benak Doyoung, bahwa dia bahkan tidak tahu nama asli lelaki ini.

"Bagaimana mungkin kita melanjutkan semua ini, kalau kita bahkan tidak saling mengenal sama sekali?" tanpa sadar Doyoung menyuarakan pemikirannya.

Jaehyun melirik sedikit ke arah Doyoung dan tersenyum, "Masih banyak waktu, dan dengan senang hati aku akan membuka diri sehingga kau bisa lebih dalam mengenalku." Suaranya merendah lembut, "Dan aku harap kau juga membiarkanku mengenalmu lebih dalam."

Doyoung menghela napas. Kenapa kata-kata Jaehyun yang biasa saja bisa terdengar begitu sensual di telinganya? Apakah itu memang nyata atau dia selalu berkonotasi mesum sejak kejadian malam itu? Dengan tak kentara Doyoung menggelengkan kepalanya, mencoba berkonsentrasi kepada sesuatu yang logis.

"Siapa nama aslimu?"

Jaehyun mengerem dengan mendadak. Hampir membuat ban mobil berdecit dan tubuh Doyoung terdorong ke depan, untunglah mereka sedang berada di jalanan yang sepi.

UNFORGIVEN HERO (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang