Mulut ini tak berhenti berdoa agar impian ku untuk melanjutkan pendidikan di sekolah ini bisa terwujud.
Pagi itu semua calon peserta didik sibuk dengan persiapan pengumuman yang tinggal menunggu menit saja. Aku hanya duduk di bawah pohon beringin bersama teman teman seperjuanganku. Tapi tiba tiba mataku tak sengaja teralihkan untuk memandang seorang anak laki laki yang duduk bersama kerumunan temannya di ujung dekat tiang bendera. Nampaknya ia juga ikut menunggu pengumuman tersebut.
Yang aku herankan mengapa mata nya melihat ku dengan tatapan tak biasa. Tapi setelah aku perhatikan lebih seksama ingatanku berkata jika anak laki laki itu adalah mantan pacar dari sahabat lamaku yang sekarang masih duduk di bangku kelas 3 SMP. "Yaa benar! Dia adalah Devin mantan pacarnya si Fida adik kelasku." Gumamku dalam hati.
Tapi aku sama sekali tak mengenal laki laki bernama Devin itu. Yaa.. hanya cukup tau namanya saja karena dia mantan Fida sahabatku.
Laki laki itu ternyata masih saja memperhatikan ku dari arah sana. Dan ketika aku juga menatapnya, ia segera memalingkan wajahnya seolah olah dia tadi tak pernah mengarahkan matanya padaku.
"Has ayoo... kamu liatin siapa disana woii! Daritadi kok asik sendiri. Naksir anak baru yaa?" tiba tiba Salma mengagetkanku dengan celotehan dia yang selalu saja membuat aku seolah olah terlihat bodoh di depannya. Huftt!! Ya memang aku adalah anak yang cukup lola hahaa!! "Hushh.. jangan fitnah aku cuma mengantuk saja kok karena mungkin kita sudah terlalu lama menunggu." Jawabku sambil berlagak bodoh dan pura pura menutupi nya dari Salma.
Ternyata pengumuman sudah keluar. Dan senangnya hati ini ketika namaku tercantum di lembaran kertas yang ditempel di dinding bagian koridor sekolah itu. Begitupun juga dengan Salma dan teman teman seperjuanganku lalinnya. Tapi tiba tiba fikiranku tertuju pada anak laki laki bernama Devin itu. Apakah dia juga diterima di sekolah ini.
"Hushh! Kok aku jadi mikirin dia. Bahkan aku nggak kenal dia itu siapa." Gumamku dalam hati dan segera kuhilangkan fikiran tentang dia.Aku berharap di sekolah ini bisa memberikan aku pelajaran dan pengalaman tak terlupakan yang nantinya bisa selalu kuingat hingga masa tua nanti untuk menjadi orang yang sukses dan bisa menggapai semua impian dan cita citaku.
Setelah itu hanya tinggal menunggu hari pertama masuk sekolah.... :*.....
****************
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalilah Jika Kau Mau
RomanceAndai Kalian menjadi aku, apa yang ingin kalian ungkapkan? Waktu bersamanya sangat singkat, tapi mengapa kenangannya bisa menetap se lama ini? Kenapa tak singkat juga? Dan aku tak bisa melupakan itu semua. Karena kasihmu terlalu dalam menyelam dala...