Chapter 5.1 Recognition

849 78 18
                                    

Perhatian!! cerita ini mengandung unsur (B×B), BL, Gay dan tema sejenis lainnya. Jadi yang homophobic bisa kembali.

Cerita ini belum melalui proses penyuntingan sempurna dan belum sesuai dengan KBBI.

Masih banyak kesalahan penulisan, ejaan dan lain lain. Jadi jika kalian menemukannya segera beri Kritik dan sarannya pada kolom komentar.

Happy reading...

~ ~DARK PAST~ ~

-sukitsune3-

Chapter 5.1 Recognition

Manusia yang baik bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi manusia yang baik adalah yang mau mengakui dan memperbaiki kesalahan yang ia lakukan.
.
.
.
.
.

Pancaran sinar jingga sang surya telah berganti menjadi sinar kemilau dari sang rembulan. Menjadikan bumi ini bermadikan cahaya bulan.

Setelah kejadian siang lalu, Naruto benar-benar mengurung dirinya di kamar. Dia tidak mau berbicara sedikit pun. Awalnya teman-temannya mengerti bahwa dia butuh kesendirian untuk menenangkan dirinya. Tapi lama-lama semua temannya dibuat khawatir olehnya lantaran ia belum makan sedikit pun dari siang tadi.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tapi ia belum juga pergi keluar dari kamarnya. Biasanya ia tidak pernah absen makan. Ia selalu tepat waktu ketika makan, dikarenakan ia mempunyai penyakit maag.

"Aku khawatir padanya, ia belum makan sedikit pun. Bagaimana kalau dia sakit nanti?" ucap Itachi, ia terlihat begitu khawatir. Sahabat baiknya tengah larut kembali dalam kesedihan, ia juga ikut merasakannya sekarang.

"Bujuklah Naruto Chi, siapa tahu dia mau makan!" ujar Sasori. Ia juga sama khawatirnya.

"Tidak, aku tidak mau. Aku tidak akan bisa melihat keadaannya sekarang. Aku takut melihatnya melukai dirinya sendiri nanti. Aku tidak bisa," ucap Itachi kembali. Terlihat di sekitar matanya air menggenang.

"Bagaimana jika Sasuke? Dia sangat mirip dengan Izuna, pasti Naruto mau," ujar Nagato menimpali. Itachi mendongak menatap mata Nagato.

"Kau benar! Aku akan memanggil Sasuke dulu!" ucap Itachi lantas melenggang pergi meninggalkan teman-temannya.

Tok...tok...tok..

Bunyi pintu diketuk terdengar, disusul dengan bunyi tarikan kenop pintu membuat semua penghuni ruangan tersebut menoleh. Mereka terkejut mengetahui Itachi datang.

"Apa aku mengganggu?" tanyanya. Semua menggeleng.

"Memang ada apa nii-san?" tanya Sasuke to the point, tidak ingin basa-basi.

"Aku butuh bantuanmu," ujarnya cepat. Sasuke mengernyit bingung, begitu pula dengan Kyuubi dan Deidara.

"Bantuan apa?" tanya Sasuke lagi.

Dark PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang