Dan tibalah saatnya bel sekolah SMA 61 JAKARTA berbunyi menandakan bahwa sudah jam pulang sekolah
Ica pun membereskan seluruh alat tulis dan memasukkan semuanya kedalam tas nya
"Ca udah beres-beres nya? Keluar yuk udah lumayan sepi juga" Aqia mengajak Ica untuk keluar kelas bersama-sama
"Udah kok Qi, yuk kita keluar" jawab Ica yang di sertai anggukan kepala dari Aqia menandakan bahwa temennya setuju
Tiba di depan pintu kelas ada sesosok wanita yang memakai seragam sama dengan Ica dan Aqia, Iyah wanita itu sama seperti ica murid sekolah ini. Tetapi Ica binggung wanita itu siapa? Ica berfikir mungkin itu adalah temannya Aqia dan ternyata betul
"Qi lu pulang sama siapa? Gue nebeng ya sama lu soalnya mobil gue tadi mogok Sekarang ada di bengkel, boleh ya gue nebeng sama lu" wanita itu berbicara dengan Aqia yang berniat untuk menebang bersama Aqia
"Duh maaf ya mi gue tadi di anter mamah gue dan sekarang gue bareng saudara gue dia jemput gue di depan gerbang, dan saudara gue juga bawa nya motor bukan mobil jadi gak bisa nebengin lu, maaf ya mi" jawab Aqia kepada Amia yang berniat menebang bersama dirinya
"Gitu ya qi yaudah gapapa deh gue naik taksi aja" jawab Amia kepada Aqia
"Oh Iyah lu murid baru di sekolah ini ya? Yang tadi pagi kena lempar bola voli sama si Bani dan yang kena lempar botol Aqua sama Bani juga kan? Yang tadi di kantin bener bukan sih?" Amia bertanya kepada Ica dengan raut wajah penasaran
"Iyah saya murid baru disini, oh jadi yang tadi pagi melempar bola itu pria yang sama yang melempar botol Aqua itu ya?" Ica menjawab semua pertanyaan Amia, dan Ica menanyakan tentang si pelaku yang melempar botol serta bola yang mengenai dirinya
"Iyah nama cowok itu Bani dia anak kelas XII IPS satu kelas sama gue dia dan juga gue temen deketnya gue sama dia udah di jodohkan sama orang tua kami" jelas Amia kepada Ica
Dan Ica menjawab dengan ber oh ria saja
Tiba-tiba datanglah sosok pria yang berjalan ke arah Ica dan teman-teman nya,yang sedang berdiri di depan pintu kelas XII IPA
"Eh ban, ban tunggu bentar ada yang mau gue bicarakan sama lu" Amia menahan pria itu
"Ada apa mi?" Jawab pria itu dengan santai
"Lu pulang naik apa ban?" Tanya Amia kepada pria itu
"Gue gak bawa mobil, gue di jemput supir mau ada acara sama bunda, kenapa emangnya?" Kata Bani kepada Amia
"Oh gitu ya, tadinya gue mau nebeng soalnya mobil gue ada di bengkel tadi pagi mogok di jalan" jawab Amia menjelaskan tentang mobil nya kepada Bani
"Maaf ya gue gak bisa nebengin lu, gue ada perlu sama bunda soalnya" kata Bani kepada Amia
Dan setelah itu Bani berjalan menuju pintu gerbang sekolah.
"Oh Iyah Aqia, Amia kalau gitu saya pulang duluan ya supir saya udah jemput saya di gerbang sekolah, saya duluan ya Qia Mia, sampai jumpa besok" pamit Ica kepada temannya
Setelah itu Ica berjalan menuju pintu gerbang sekolah, dan Ica mencari sebuah mobil yang di kendarai supir suruhan bunda nya, Ica mencari mobil itu dan tiba-tiba Ica melihat mobil yang persis sama gambar di sebuah foto yang di kirimkan bunda nya melalui via WhatsApp nya tadi.
"Kalau gitu apa gue tanyain aja dulu ya ke orang yang ada di depan mobil itu soalnya itu mobil sama plak Nomor nya juga sama persis yang ada di foto ini" gumam Ica dalam hati nya
Ketika Ica hampir sampai di depan mobil itu tiba-tiba datang seorang pria yang menghampiri mobil itu, dan Ica pun memundurkan tubuhnya agar menjauh dari mobil itu, Ica sangat kebingungan mencari mobil yang di suruh oleh bundanya untuk menjemput dirinya di sekolah

KAMU SEDANG MEMBACA
Tatapan Hati
Novela Juvenilaku tidak pernah meminta kepadamu untuk mencintaiku.. tetapi jika memang inilah kehendak Tuhan untuk kita bersama, lalu aku bisa berbuat apa? dan tanpa ku sadari dari semua pertengkaran kita selama ini, itu adalah awal dari semua rasa cinta yang had...