Seseorang itu datang,
Menawarkan mimpi-mimpi, indah tak terelakkan,
Haruskah aku menerimanya dengan penuh kehangatan?,
Atau menghempaskannya, ke dalam jurang penantian panjang?,Karena aku takut, takut seseorang itu hanya datang untuk menghilang,
Menghibur untuk mengecewakan,
Dan menggenggam, hanya untuk melepaskan,Aku masih terlalu naif untuk bisa membedakan,
Presepsi mana yang bisa dijadikan harapan,Tapi aku tau rasanya penantian,
Bersabar, menjaga hati penuh perjuangan,Mungkinkah, seseorang itu, merupakan penggantimu yang dikirim Tuhan?.
-s.a.a
KAMU SEDANG MEMBACA
Berburu Senja - [selesai.]
شِعرSedikit meluangkan waktu untuk menikmati senja, rasa yang demikian hilang di belahan ufuk utara. Layaknya sebuah buku catatan, kumpulan puisi ini akan terus berkembang, dari waktu ke waktu, dari pengalaman yang berlalu. [selesai.]