Hujan, rindu?
Keduanya bertemu pada titik yang kelabu, Dari langit yang beralaskan biru,
Hingga hati yang rasanya tak menentu..Pertemuan kita yang selalu membekas di kalbu..
Memori-memori lama yang tlah berdebu.. Hingga perasaan yang kini tinggal lah abu..Perantara langit yg mengharu biru
Kembali mengantarkan ku pada dirimuDia, lagi-lagi dia..
Yang selalu menaburkan benih-benih ilusi cinta,-s.a.a-
KAMU SEDANG MEMBACA
Berburu Senja - [selesai.]
PuisiSedikit meluangkan waktu untuk menikmati senja, rasa yang demikian hilang di belahan ufuk utara. Layaknya sebuah buku catatan, kumpulan puisi ini akan terus berkembang, dari waktu ke waktu, dari pengalaman yang berlalu. [selesai.]