"Entahlah Kinan,"
"Kau,, sudah ada yang memiliki ya?"
"Aku? Aku milik Tuhan, dan kalau Kau yang ambil, nanti Tuhan marah"
"Kenapa?"
"Tuhan tidak mau aku lecet"
"Tapi, Aku kan, tidak pernah menyakitimu,"
"Siapa yang bisa menjamin.."
"Jadi, aku tidak boleh memiliki mu?"
"Kamu bukan Tuhan"
"Iya Rinai,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Berburu Senja - [selesai.]
PoetrySedikit meluangkan waktu untuk menikmati senja, rasa yang demikian hilang di belahan ufuk utara. Layaknya sebuah buku catatan, kumpulan puisi ini akan terus berkembang, dari waktu ke waktu, dari pengalaman yang berlalu. [selesai.]