Cowok yang kemarin di minimarket, kok dia ada disini sih. Matanya terlihat menyelidik ke arahku. Dia kira aku maling apa kayak mau dihakimi lagi.
"Kamu siapa?" Tanya dengan dingin
"Aaku.. tetangga sebelah"
"Ngapain disini?" Tanyanya lagi. Ini kayak lagi diintrogasi, Bunda kenapa anakmu ini seperti tersangka?
"Cuma mampir aja" jawabku asal. Tanpa menunggu jawabanya aku langsung pergi meninggalkannya. Aku pun menuju ruang tamu untuk mencari Bunda dan tante Riska.^_^
Sampainya aku di ruang tamu, aku langsung duduk di sebelah Bunda. Kemudian tak lama keluar seorang gadis. Mungkin masih sma, apa mungkin dia anak tante Riska?mungkin sih mirip soalnya.
"Perkenalkan ini anak saya, Riani. Riani ini tante Yanti dan Kesya" kata tante Riska
"Dimana sekolahnya?" Tanya Bunda.
"Di SMA Bhakti, tan" jawab Riani, suaranya bagus kayak penyanyi.
"Dulu Kesya juga sekolah disana."
"Benarkah?" Kata Riani dengan wajah terkejut.
"Iya, kira - kira 5 yang lalu" jawabku
"Udah lama ya kak"
Kemudian perbincangan berlanjut lebih banyak. Tapi ada sesuatu yang mengagetkan kami semua.
"Ma, gak ada makanan di kulkas?" Suara seseorang membuah keheningan. Semua langsung memandang ke arah suara itu. Itu dia cowok sok tapi ganteng sih.
"Gak ada, Ren. Kamu tau kan kita baru pindah, jadi mama belum belanja keperluan dapur" kata Tante Riska.
"Kalau gitu aku keluar aja belanja" katanya sambil mengambil kunci dan berlalu melewati kami.
"Ya" jawab tante.
Kemudian terdengar suara pintu dibuka dan ditutup kembali.
"Itu anak sulung saya Reno. Dia memang begitu, maaf ya"
"Iya gak papa. Ini juga udah malam kami pulang ya" kata Bunda.
"Baiklah " jawab tante Riska.
Tante Riska dan Riani mengantar kami sampai pagar rumahnya.
"Nanti lain kali main lagi kesini ya kak kesya"teriak Riani
"Iya" jawabku sambil melambaikan tangan.^-^
Dirumah saat aku akan tidur Bunda memanggilku.
"Ada apa, Bun?"
"Besok Bunda mau ke rumah nenek kamu. Nenek kamu katanya sakit dan ayah kamu juga kerja disana"
"Tapi aku masih kerja, Bun"
"Kamu kan bisa anter Bunda. Habis itu kamu kan bisa balik kesini lagi. Kasihan nenek kamu, ayah kamu juga dia kan sibuk"
"Kenapa juga ayah ngurus perusahaan yang disana?"
"Kamu kan ayah pindah tugas beberapa bulan setelah kamu diterima kerja"
"Ya udah deh, coba aku sempatin. Aku mau tidur dulu ya, Bun." Kataku dan berlalu ke kamar untuk tidur.^-^
Sebelum aku tidur, aku ingat ternyara nama cowok itu Reno. Cowok nyebelin itu si Reno, untung ganteng.________________________
Terima kasih untuk yang sudah membaca. Maaf jika ada typo. Mohon like dan komennya. Semoga tidak mengecewakan.♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boss
RomanceSaat Bos di perusahaanku diganti, banyak temanku mengatakan bahwa Bosku tampan. Dari sanalah mulainya rasa penasaranku muncul. Setiap hari aku selalu datang lebih pagi dan melewati ruangan bosku . Aku hanya ingin penasaran dengan bosku. Karena katan...