Aku turun membawa kotak obat ditanganku. Reno terlihat sudah berbaring dengan nyaman di sofa. Aku pun mendekatinya tanpa suara. Dia didepanku sekarang terlihat berbeda dengan tadi, dia terlihat tenang dan mungkin bisa dibilang tampan. Bulu mata panjang dengan bibir yang merah muda dan wajahnya yang halus, terlihat sangat tampan. 'Kenapa dia membuatku terpesona sekarang? Sadar Kesya dia itu menyebalkan'
Aku pun akhirnya fokus untuk mengobatinya.
"Reno bangun" kataku sambil mengguncangnya.
Perlahan dia menggeliat dan mulai membuka matanya.
"Kenapa?" Tanyanya dengan tak acuh.
"Luka kamu perlu diobatin"
Dia memandang dengan malas padaku. Dengan perasaan kesal aku menariknya duduk bersandar.
"Kalo gak diobatin tu luka bisa infeksi tau. Kalo gak mau diobatin bakal aku bilang sama tante kamu berantem"
"Kenapa lo bawa-bawa masalah itu sekarang?"
"Makanya diem, aku mau obatin kamu itu udah syukur. Jadi sekarang diem ya"
Kataku sambil tersenyum miring padanya. Dia akhirnya diam dan aku mulai membuka kotak obat. Mengeluarkan antiseptik dan kapas, untuk mengobati lukanya. Melihat wajahnya dari dekat, dia cukup tampan.
"Aduh...!" erangnya kesakitan membuatku tertawa melihatnya.
"Lo kalo mau obatin, obatin aja gak perlu ketawa napa"
"Kamu keliatan lucu soalnya"
"Sekarang Lo udah kepincut sama gue ya?"
"Mana ada" kataku memalingkan wajah dan selesai mengobatinya.
"Itu udah pake obat, sekarang aku mau tidur kamu disini aja"
Aku langsung menuju kamar tanpa menghiraukannya di ruang tamu.***
Halo semuanya, maafin aku selama ini gak update cerita ini. Sebenernya aku mau drop tapi kasian mau lanjut juga bingung. Jadi aku putusin update kadang tapi gak menentu, karena aku masih mau ni cerita tamat sih.
Salam cinta dan sayang dari aku ♥️♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boss
RomanceSaat Bos di perusahaanku diganti, banyak temanku mengatakan bahwa Bosku tampan. Dari sanalah mulainya rasa penasaranku muncul. Setiap hari aku selalu datang lebih pagi dan melewati ruangan bosku . Aku hanya ingin penasaran dengan bosku. Karena katan...