Terkadang manusia lebih senang menatap hal yang disenanginya, sedangkan yang tak disukainya akan tampak kasat mata, kalau sudah begini, sampai kapan manusia bisa saling menghargai keberadaan manusia lain
~o~2 Maret 2014
Dua gadis itu tampak tertawa sambil berjalan melintasi koridor, entah apa yang ditertawakan gadis yang baru saja menginjak usia puber itu. Suasana koridor SMP Mahardika memang ramai saat itu, biasalah jam istirahat begini banyak yang berlalu lalang, ada yang menuju ke ruang guru dengan setumpuk buku tugas, yang kaya gini biasanya anak kesayangan guru atau ketua kelas, ada juga yang asik berlarian mugkin masih terbawa kebiasaan saat masih berseragam putih merah, ada pula yang berjalan ke arah kantin seperti dua gadis itu.
"Fy liat deh tuh ada Rion." Seketika dua gadis itu berhenti sejenak melihat kumpulan anak laki-laki yang sedang bermain bola basket di lapangan padahal matahari sangat terik tapi tak menghalangi mereka untuk terus mengejar bola yang memantul bebas di lapangan. Sampai akhirnya Gify sadar bola itu menggelinding ke tepi koridor.
"Ri ambil dong bolanya, out tuh." Dengan segera anak lelaki berkacamata itu mengejar bola yang sudah berhenti tak jauh dari tempat Gify dan temannya berdiri.
"Eh Gify? Mau ke kantin ya?" Gify hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Ri cepetan! Masih mau main gak nih?"
"Eh aku udah dipanggil aku duluan ya." Setelah Rion pamit dari hadapan dua gadis itu, kedua gadis itu pun melanjutkan langkah tertunda mereka untuk mengisi perut mereka yang sudah protes untuk minta diisi.
"Rion udah agak berubah ya Fy?" Gify hanya mengernyit tanda bertanya saat temannya ini bertanya mengenai Rion. Berubah gimana nih maksudnya, jadi spiderman? Gify segera menggeleng saat film yang ditontonnya kemarin malam terpintas di otaknya. Dia jadi membayangkan Rion yang berkacamata tiba-tiba berubah jadi pahlawan yang mampu mengeluarkan jaring laba-laba dan bergelantungan di tengah kota.
"Berubah gimana?"
"Dulu waktu SD gue ga sekelas sih sama lo berdua, tapi setau gue ya Rion itu anak pemalu yang anti sosial gitu, tapi sekarang kayanya dia udah mulai berbaur sama orang lain." Gify hanya mengangguk menyetujui, ia rasa juga begitu. Kini di SMP mereka tidak lagi sekelas tapi Gify masih sering sekadar bertemu sapa atau mengobrol dengan Rion sambil menunggu jemputan saat pulang sekolah, dan ia rasa Rion memang sudah memiliki kemajuan, mungkin karena mereka sudah tidak sekelas, sehingga Rion mau tak mau harus mencari teman dekat yang lain selain dirinya.
"Tapi gue kasian deh sama dia, suka di manfaatin gitu." Gify yang awalnya hendak menyendokkan sesuap somay ke mulutnya kini berhenti dan menoleh pada Prita, melihat ekspresi Gify, Prita yang sedari tadi disamping Gify melanjutkan analisisnya.
"Lo ngerasa ga sih Fy, Rion emang punya teman sekarang, tapi pem-bully-an ke dia ga berhenti gitu aja, dia jadi dimanfaatin sekarang, disuruh inilah disuruh itulah, kaya tadi aja padahal posisi paling dekat untuk ngambil bola ada si Aldo tapi yang disuruh Rion juga, gue kadang kasian sama tu anak, untung dia masih punya lo."
Prita hampir saja tertawa melihat wajah kebingungan Gify dia jadi penasaran dua atau lima tahun lagi apa gadis di hadapannya ini akan berpacaran dengan anak lelaki yang kini mereka bicarakan.
"Gue rasa cuman lo yang bisa ngertiin Rion dan nerima dia apa adanya." Seketika rona merah menghiasi pipi putih milik Gify.
"Lo ngomong apa sih, kita masih kecil, ga boleh ngomong pacaran, gue ga ada apa-apa sama Rion."
Prita akhirnya tidak bisa menahan tawanya, "Siapa juga yang nyuruh lo pacaran, dan siapa juga yang ngira lo ada apa-apa sama Rion, fokus dulu tuh sama UN tinggal sebulan lagi, untuk ngelanjutin SMA di sekolah ini juga perlu NIM yang tinggi tahu." Semakin merah lah wajah Gify, ia salah paham ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
May Be Later
General FictionGify selalu berusaha mengerti Rion, walau pun Rion selalu sibuk dan jarang ada waktu untuknya. Bagi Gify mendukung Rion adalah hal utama. Rion sangat mencitai Gify, Gify adalah orang pertama yang mengulurkan tangan saat dia jatuh. Bagi Rion Gify ada...