14

218 55 1
                                    


wendy membuka pintu rumahnya, seulgi pun masuk ke dalam. mereka berdua duduk di sofa yang berada di ruang tv

seulgi melihat sekeliling rumah wendy yang sangat sepi

"sepi amat."

"kalo malem rame kok. piring piring terbang terbangan, teriakan caci maki kedengaran sampe ke luar rumah. keren kan?" wendy tertawa diikuti seulgi

"hooh, gua juga pernah ngerasain itu. tontonin ajalah ampe tamat,"

tiba tiba hujan turun dengan lebat. mereka berdua hanya diam, sibuk dengan pikiran masing masing

"lu kesini pasti ada yang mau diomongin kan?" tanya wendy memulai percakapan

seulgi mengangguk. "gua cuma mau nanya doang,"

"nanya apa?"

"lu sama yuta balikan?"

"kata siapa?"

"tadi pagi?"

"oh itu. yuta tadi pagi kerumah gua, katanya ada yang mau diomongin, jadi sekalian deh anterin gua kesekolah. kenapa gak tanya langsung aja tadi disekolah?"

seulgi menyengir. "lupa."

"udah? cuma mau nanya itu doang?"

"gua masih penasaran sama pacar baru lu,"

"gak ada yang spesial dari pacar baru gua. dia kayaknya masih di indonesia, tapi gua sama dia cuma ketemu kemarin doang."

seulgi langsung teringat ketika sehun pulang jam sebelas dengan raut muram dan mood yang tidak beraturan

"ngapain aja?"

"kepo,"

"gua serius."

"cuma jalan terus makan. datar banget kan? pingin putus rasanya." jawab wendy tertawa

"putus?"

"gua agak gak nyaman sama dia,"

"kenapa?"

"karenaㅡ apa ya? ya gak nyaman aja. dia di amerika dan gua di indonesia. ldr itu susah. gua pacaran sama dia cuma untuk bikin gak balik sama yuta. tapi ternyata sama aja,"

wendy menghela napas menyandarkan punggungnya di sofa

"gua kemarin sebenarnya mau minta putus, tapi kayaknya sehun gamau. jadiㅡ yagitu deh. capek,"

keadaan hening.

"lu tau gak?"

"apa?" tanya wendy

"sehun sepupu gua,"

keadaan kembali hening

"maksudnya?" wendy nengeryit bingung, berusaha mencerna perkataan seulgi barusan

"iya, sehun sepupu gua."

"sehun? pacar gua? sepupu lu?" tanya wendy memastikan

seulgi mengangguk santai. "iya,"

keadaan lagi lagi hening. hanya rintikan hujan di luar yang terdengar. tak lama kemudian, ponsel seulgi bergetar

"ada payung gak?" tanya seulgi

wendy mengangguk lalu mengambilkan payung yang berada di dapur, lalu memberikannya ke seulgi

mereka berdua pun berjalan keluar rumah. wendy masih terdiam karena terkejut sehun ternyata adalah sepupunya seulgi

"gua pulang ya," pamit seulgi sambil membuka payungnya

"hati hati." balas wendy

seulgi mengangguk dan tersenyum lalu berjalan meninggalkan rumah wendy, menembus rintikan hujan yang semakin lema semakin deras

langkah kakinya berhenti di samping mobil sedan berwarna hitam. ia masuk kedalam mobil itu

"aku udah ngasih tau wendy. menurut kamu, aku harus apa lagi?"

"ikutin aja dulu alurnya,"

ㅡㅡㅡ

seulgi dan minhyun berjalan ke meja yang diduduki sehun lalu mereka berdua duduk di hadapan sehun

BAYANGIN DAH LU DUDUK BARENG DUA COGAN. MINHYUN SAMA SEHUN

/PINGSAN

"penerbangannya diundur sebentar," kata sehun memberi tau

seulgi mengangguk. "hujannya lebat banget."

seulgi menyenggol tangan minhyun untuk memberi kode. minhyun yang tadi fokus ke ponselnya pun menatap seulgi lalu mengangguk mengerti kode dari seulgi

"hun," panggil seulgi dan membuat sehun menoleh ke arahnya

"pacar lu wendy, temen gua. temen sekelas bahkan sebangku."

hening.

"gua sebenarnya gak mau sih ngelarang lu untuk pacaran sama wendy. tapi, lu tau kan kalo wendy punya mantan yang namanya yuta? dia pacaran sama lu biar dia gak balik sama yuta." lanjut seulgi

"percuma kalo lu masih mau pacaran sama dia karena dia gak nganggap lu sebagai pacar, tapi pelampiasan,"

sehun diam, sibuk mencerna omongan seulgi

"jadi, mendingan lu putus aja sama dia." seulgi menatap sehun

"sekuat apa pun lu kejar dia, lu gak bakal bisa nemuin dia. karena apa? karena dia sama sekali gak mau dikejar sama lu."

"she never love you, hun." minhyun angkat bicara

"i know that,"

ㅡㅡㅡ

minhyun dicerita ini posisinya jadi apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

minhyun dicerita ini posisinya jadi apa?

reforget, taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang