02

669 83 18
                                    


"gausah deket deket bisa? gua risih." kata seulgi pada wonwoo yang dari tadi mengikutinya

"lu mau ke kantin kan? ya udah sama. gua juga mau ke kantin." balas wonwoo dengan muka datar yang minta di bacok .g

seulgi melihat sinis wonwoo. tapi tetep aja wonwoo yang paling sinis

"jalan masih lebar mas. jangan nempel ke gua."

"aduh cenat cenut hati gua dipanggil mas," kata wonwoo dengan senyum menyeringai

daritadi taeyong mengikuti mereka berdua dari belakang sambil terkekeh melihat tingkah wonwoo yang ingin merasakan kecupan cinta dari taeyong

alias bogem spesial.

seulgi menatap tangan wonwoo yang sekarang merangkul bahunya

"mending lepasin sebelum tangan lu hilang."

"gak mau,"

taeyong yang daritadi geram langsung memelintir tangan wonwoo

"AㅡAAAWWWW,"

seulgi terkejut melihat taeyong dengan wajah polos gantengnya itu sedang memelintir tangan wonwoo

"lu lapar kan? pergi gih ke kantin, gua mau ngurusin bocah teler ini dulu." kata taeyong sambil tersenyum manis ke seulgi

"oke,"

seulgi pun langsung berjalan meninggalkan taeyong dan wonwoo menuju ke kantin.

"ayo babe, kita selesain kisah percintaan kita yang kayaknya gak pernah selesai dari beberapa abad yang lalu." kata taeyong geram

ㅡㅡㅡ

wendy melotot mendengar cerita seulgi yang barusan soal taeyong yang memelintir tangan wonwoo

"SUMPAH LU?" teriak wendy dengan suara toa nya

"sumpah! gua aja kaget anjir."

"gila gila gila, pacar lu sadis amat gi."

"kayak gatau tingkah si taeyong aja sih. ga ngerti lagi gua sama dia."

"tapi, lu gak pernah dipukul sama taeyong kan?" tanya wendy sedikit memelankan nada suaranya

seulgi terdiam sebentar, raut mukanya berubah. lalu ia menggeleng pelan

"malah gua sering pukul dia."

"reaksi dia gimana?"

"cuma senyum senyum terus bilang 'gue seneng kalo lu udah mukul mukul manja gini.' sarap kan?"

wendy tertawa ngakak membayangkan taeyong yang sikapnya jadi ciut gitu kalo udah sama seulgi

"jangan sampe putus ya? rugi kalo lu sampe mutusin dia."

"cuma lu doang yang bilang rugi kalo mutusin dia. yang lain malah nyuruh gua putus karena dia bad boy. terus nyuruh gua pacaran sama jimin."

"jimin anak baik baik itu? yang dulu sering ngintilin lu kemana mana?" kata wendy dan hanya dibalas anggukan oleh seulgi

"huh, bad boys ain't good, but good boys ain't fun. trust me!"

"mereka gak tau rasanya pacaran sama bad boy. gimana serunya bikin dia nurut sama kita, gimana enaknya dilindungin sama dia. i know he's not good, but he always stuck in my brain."

"haduh, sayangnya pacar gua yang sekarang anak baik baik."

"jadi kangen mantan," kata wendy sambil terkekeh

"jadi, lu beneran putus dari yuta?" tanya seulgi bingung dan wendy pun mengangguk

"lah gua kira si taeyong cuma asal ngomong kemarin."

"beneran putus," jawabnya

"kenapa?"

"bosen."

"bosen kenapa?"

"bosen aja gitu. ya, lu taulah kalo gua ini orangnya cepat bosen,"

"cuma gara gara bosen?" tanya seulgi tak percaya

"i just want to be happy again."

ㅡㅡㅡ

name: wendyex boyfriend: yutastatus: sold out, seulgi's friend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

name: wendy
ex boyfriend: yuta
status: sold out, seulgi's friend

name: wendyex boyfriend: yutastatus: sold out, seulgi's friend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

name: wonwoo
status: jomblo forever
enemy: taeyong

reforget, taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang