20

210 46 11
                                    

"lu tau kenapa dulu gua berjuang mati matian dan sekarang gua cuek bahkan gak peduli? itu karena gua mau lu ngerasain sakitnya berjuang sendiri. dan gak tau kenapa rasa sayang gua ke lu sekarang jadi berkurang."

kata kata seulgi tadi siang masih teriang ngiang di ubun ubun taeyong

mobilnya melanju kencang seperti jalan ini punya neneknya sendiri. setelah sampai dirumah lucas, ia pun turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam

"pasti lagi galau kan? lu tuh nganggap kami cuma sebagai pelarian doang," celetuk lucas dengan nada sinis setelah itu tertawa

"mas tiwai ada masalah apa lagi sama mbak seulgi?" tanya jaehyun sambil menaikkan alisnya sebelah dan ikut tertawa

taeyong memijit dahinya pelan lalu mendengus

"cariin gua cewe kek! capek gua sama cewe yang banyak tingkah gini. serius deh. pusing gua lama lama,"

ten pun ikut tertawa "tenang yong tenang. gua banyak kok stok cewe cewe cantik dan bohay. lu tinggal milih ae,"

lucas melempar bantal sofanya kearah ten

"sayangnya stok lu itu cuma cabe cabean anjir. gak level tau."

taeyong mengangguk setuju sambil mengambil toples berisi keripik

"lu mah cabe jadian sama cabe."

jaehyun pun juga melempar bantal sofa yang ia pegang ke arah ten

"tau nih si ten. cabe kan seleranya tetep cabe,"

"halah jahe. gua kasih stok cabe cabean perempatan juga pasti lu gak nolak nyet."

"kalo gua sama cabe cabean yang ada si seulgi bukannya nyesel kalo putus, malah ngakak karena selera gua jatuh ke bawah."

lucas tertawa kencang "jahe sama ten noh seleranya sama sama rendah. udah sana pergi dari rumah gua! menjijikan,"

taeyong menatap ketiga temannya yang sedang bacot tentang cabe cabean perempatan dengan malas

"yuta gak ke sini?" tanya taeyong mengalihkan pembicaraan

"dia kan lagi sibuk sama sepupu lu,"

"eh emang bener ya kalo pacarnya wendy yang sekarang selingkuh?" tanya ten dengan kepo

"gua udah lama mau nanya sih tapi lupa mulu. kalo gasalah namanyaㅡ sehun. eh iya gak sehun?"

"udah putus."

"ohhh. kiraiin belum,"

"lu kapan nyusul yong?" tanya ten dengan tertawa

"nyusul apaan?"

"nyusul putus lah hahaha,"

"cari yang lain dulu, baru gua putus hahaha."

ㅡㅡㅡ

satu tahun yang lalu

"taeyong itu siapa?" tanya yuriㅡnyokapnya seulgi. sambil menatap ke ponselnya

"emㅡ pacar aku ma," jawab seulgi sedikit pelan

reforget, taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang