ZUTTA POV
Oh astaga, kenapa semua harus sepecat ini? Disaat saya ingin menata hati agar kembali utuh dan ketika ia dapat bertemu dengan dia di depan mata semua tataan hati yang hampir pulih hancur berkeping-keping dalan sekejap, rintih dalam hati Zutta dengan pandangan kosong kea rah jendela serta tangan yang menopang dagunya
Entah harus seberapa tahan Zutta harus bertahan dengan keadaan seperti ini, kabur tanpa mengucap sepatah kata, kabur dengan kondisi tenang bagaikan seorang maling. Zutta lelah dengan semua ini, semua yang membuatnya tenggelam dalam masa lalu dan mendiamkan diri dari sekitar tanpa melirik sedikitpun
Bulir matanya tumpah juga dengan deras dan rambut bagian kanan menutupi wajahnya
Tangisnya semakin tumpah ketika melihat wajahnya langsung teringat masa yang terlalu kejam. Bahkan ketika sudah 3 tahun sudah lewat beberapa bulan, Zutta masih mengingat semua itu dengan jelas setiap detiknya Zutta terus terbayang dengan masa tersebut. Dengan kuat Zutta menggelengkan kepalanya berharap rasa pening dengan mengingat hal tersebut dapat hilang atau setidaknya sedikit tenang, akan tetapi tidak bisa. Lalu Zutta jedotin kepalanya ke jendela mobil yang lumayan keras
NYITTTTT
Zutta terpental ke dashboard mobil akibat berhenti seketika.
"Zutta, kamu kenapa?" tanya Alex
Hah Zutta lupa kalau masih ada Alex
"Aku baik" jawab Zutta dengan mengelus pelan jidatnya
Zutta merasakan tangan menoleh secara patuh dengan tangan tersebut
"Kamu kenapa?" tanya Alex lagi dengan menghapus wajah Zutta dari tangisannya
Zutta terdiam dengan perbuatan Alex, Zutta melepas tangan Alex dari wajahnya
"Baiklah kalo kamu gamau cerita, bagaimana kalo aku ngajak kamu suatu tempat?"tanya Alex
"Aku mau pulang aja" jawab Zutta
"Kalo bibi dan paman kamu nanya gimana?" tanya Alex
Zutta terdiam dengan pertanyaan Alex. Bagaimana Zutta harus menjelaskan pada Selly dan Jake dengan keadaan seperti ini, Zutta tidak ingin Selly dan Jake khawatir dengan keadaannya yang kacau seperti sekarang. Akan tetapi Zutta ingin menyendiri untuk menenangkan pikirannya yang terus berkelana kemasa lalu. Zutta menghela nafas panjang untuk menengkan diri, lalu berkata
"Seterah kamu aja. Asalkan aku gak buat Selly dan Jake khawatir dengan aku" jawab Zutta
"Baiklah" ucap Alex yang membawa mobilnya bersama Zutta menuju taman
Zutta menatap kosong di sekitar taman indah beserta pemandangan hijau, sesekali Zutta menatap anak kecil yang berlari kecil beserta pasangan kekasih tersenyum bahagia atas anak kecil yang berlari tersebut.
"Kau baik Zut?" tanya Alex pada akhirnya yang menyadarkan Zutta dari pikiran berkelananya
Zutta menatap Alex di depannya
"Kau tanya sesuatu?" tanya Zutta
"Ah kau sedang melamun ternyata" tawa kecil Alex
"Ada apa Zut? Apa kau mau bercerita?" tanya Alex
"Tidak ada" jawab Zutta
"Boleh aku bertanya?" izin Alex, Zutta mengangguk pelan di depan Alex
"Apa pria tadi suamimu?" tanya perlahan Alex
Zutta dengan cepat mengalihkan pandangannya setelah pertanyaan Alex usai, Alex tersenyum
"Sudah lebih tenang?" tanya Alex, Zutta menggeleng lemah
YOU ARE READING
Rewrite The Stars | #MC'XAZIER SERIES | [ON HOLD | SLOW UPDATE]
Romance**************************************************** Alzutta Clariens, seorang perempuan yang memiliki paras yang cantik nan jelita, memiliki semangat tinggi dalam setiap aktivitas apapun yang ia tekuni. Namun semua itu tinggallah kenangan y...