Suami Tanpa Hati?°⭐

41 8 0
                                    

Selama perjalanan menuju rumah Zutta pun Alex berusaha untuk menciptakan suasana agar tidak hening. Namun Zutta hanya menjawab sekenanya, tanpa panjang lebar. Hingga Alex membiarkan Zutta berkelana dengan pikirannya sendiri

"Kamu gak papa?" Tanya Alex saat di depan trotoar rumah Zutta

"Aku gak papa, kau tak perlu khawatir" Jawab Zutta sambil mengulas senyum

"Kamu yakin?" Tanya Alex

Zutta mengangguk yakin. "Iya Alex. Kau pulang saja, pasti capek" Ucap Zutta yang diikuti anggukan dari Ale
Setelah Alex berpamitan dan dibalas Zutta, Alex melakukan mobilnya hingga mata Zutta tidak melihat mobil Alex saat di belokan sebelah kiri. Zutta mendorong kursi rodanya di jalan lurus yang langsung sampai di teras rumah Jake dan Selly

"Al.." Panggil seseorang yang membuat Zutta terdiam dan tidak mendorong kursi rodanya lagi

Rafa yang posisinya dibelakang Zutta hanya terdiam setelah memanggil namanya. Zutta terdiam dengan tangan yang tergantung di kedua sisi roda kursi rodanya. Rafa sendiri bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya, dengan cepat namun perlahan Rafa melangkah kakinya untuk mendekat gagang kursi roda

"Jangan mendekat" Suruh Zutta yang sudah mengira bahwa Rafa akan mendekat. Rafa yang mendengar itu pun terdiam setelah satu langkah maju

"Apa kabar?" Tanya Rafa

"As you see" Jawab Zutta tanpa menoleh

"Aku rindu" Lirih Rafa yang membuat Zutta memejamkan matanya dengan kuat karena tidak tahan atas kata terakhir diucapkan Rafa

"Zut, kenapa ka-" Selly terhenti di depan pintu utama ketika melihat seorang lelaki dibelakang Zutta

"Siapa kau?" Tanya Selly sengit

Rafa mengalihkan matanya yang menatap seorang wanita muda namun tidak terlalu muda

"Perkenalkan nama saya Rafa, saya ini-"

"Tolong bantu aku masuk Sel" Rafa mengalihkan matanya ke Zutta yang memotong ucapannya

Selly mengangguk dan menghampiri belakang Zutta untuk mendorong kursi roda

"Tunggu sebentar bi, ada hal yang harus saya bicarakan dengan Zutta" Rafa menahan tangan Selly yang ingin mendorong kursi roda Zutta

"Jangan denger Sel, terus bawa aku masuk" Ucap Zutta yang menahan tangan Selly sebelahnya

"Ini hal penting bi" Ucap Rafa yang tajam

"Sel jangan diam, aku capek mau tidur" Balas Zutta yang berusaha mempengaruhi Selly

Rafa dan Zutta pun terus berbicara tanpa henti. Baik Rafa yang menahan ataupun Zutta yang berusaha untuk menghasut Selly agar masuk kedalam rumah. Membuat Selly menegaskan kata berhenti pada kedua orang itu dan kedua orang itu langsung terdiam

"Baiklah, sebaiknya kalian selesaikan masalah kalian. Aku tidak ingin menjadi keputusan yang sulit untuk kalian berdua. Dan untukmu Zut, jangan lari atas duniamu sekarang. Aku akan memberikan kalian waktu sepuluh menit" Final Selly yang membuat Zutta tidak bisa berkata apa apa lagi, namun elusan di bahu Zutta membuat sedikit tenang karena Selly

"Kita perlu bicara" Ucap Rafa

"Dengar yang Selly bilang? 10 menit, karena terlalu lama saya memberi waktu 5 menit" Ucap Zutta

Rafa melangkahkan kakinya maju di depan Zutta dan menekuk kakinya agar sejajar dengan Zutta

"Al.." Panggil Rafa

Zutta mengalihkan matanya ke samping kanan

"Kita pulang yuk" Ajak Rafa

"Maaf? Pulang? Ini rumah saya" Jawab Zutta sinis

Rewrite The Stars | #MC'XAZIER SERIES | [ON HOLD | SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now