Dia Yang Baru? °⭐

24 5 0
                                    

"Good Morning Ms. Al" Sapa Rafa yang muncul secara tiba tiba saat Zutta ingin bergegas ke tempat kerjanya

"Untuk apa anda kemarin?" Tanya Jake yang muncul tak lama dibelakang Zutta

"Berangkat bareng dengannya Mr. Clariens" Jawab Rafa santai dengan setelan jas hitam sangat rapih serta celana bahan dan pantofel dengan warna senada.

"Saya tidak membuat janji untuk bersama anda" Zutta mengangkat suara

"Really? Semalam kau mengirim pesan agar menjemputmu hari ini"

"Benarkah itu?" Tanya Jake

"Nope, punya nomornya saja tidak" Jawab Zutta

"Sekalian saya ingin mengajak Al untuk pemeriksaan"

"Pemeriksaan? Saya tidak sakit" Bantah Zutta

"Maksudku pemeriksaan atas kakimu"

Wajah Zutta langsung berpaling kearah lain, enggan untuk membahasnya.

"Itu tidak perlu" Tolaknya

"Aku yakin kau sangat perlu itu, karena tidak ada satupun di dunia ini yang ingin terus di kursi rodanya"

"Anda salah jika mengatakan tidak ada satupun. Karena saya adalah orangnya yang masih ingin tetap di kursi roda saya meski dalam keadaan ini" Zutta dengan tegas mengatakannya

"Karena anda belum mencoba" Balas Rafa yang tak kalah tegas

"Pernah ataupun belum mencoba, saya rasa itu bukanlah urusan anda Mr. Mc'Xazier"

"Pergi anda sekarang juga!" Usir Jake

"Aku punya kenalan saraf kaki terbaik disini, meski kamu gamau. Aku yakin kamu pasti mau sembuh dan jalan seperti d-"

"Pergi atau saya panggil sekitar untuk mengusir kamu!"

"Pikirkan kembali Al, semua untuk dirimu sendiri. Dan jika sudah berubah pikiran kamu tau harus gimana hubungin aku" Rafa menatap Zutta dengan berharap ia mau menerima dan akan menghubunginya. Lalu berucap "Saya permisi. Selamat pagi" Rafa memutar badannya lalu berjalan menuju mobilnya dan pergi dari rumah Jake.

"Don't ever you accept that" Ingatkan Jake

Zutta mengerjapkan matanya lalu mendorong kursi rodanya untuk berangkat ke butik.

******

Di tempat kerjanya Zutta mengetuk pulpen miliknya diatas meja dengan gerakan pelan sambil menimbang tawaran Rafa yang begitu menarik bagi Zutta, namun ia takut jika harus mencoba lagi akan tetapi hasilnya nihil tanpa memberikan semangat pendukung dari dokter yang akan menyembuhkan kaki Zutta.

"Hei Zut, kamu kenapa?" Tanya Carl yang kesekian memanggil Zutta

"Ah ternyata kau Carl, kenapa?" Tanya Zutta yang sadar

"Kok kamu malah balik nanya sama aku Zut? Padahal kamu dari tadi diam terus kaya ada masalah. Want to tell?" Carl menawarkan diri ke Zutta agar mau berbagi cerita.

"Nope, aku baik Carl. Hanya saja aku sedang menimbang tawaran dia tadi pagi"

"Wait let me guest" Carl menaruh jari telunjuk di dahi seakan menebak jawaban soal kuis. "Alex?" Tebak Carl.

"No, bukan dia tapi Rafa. Dia tadi ke rumah aku terus dia bilang mau bantu aku bisa jalan lagi" Zutta menjeda bicaranya untuk mendengar respon Carl.

Carl yang sedang menikmati secangkir cappucino pun tersedak mendengar apa yang Zutta katakan. "Kamu serius Zut? Terus kamu terima kan tawaran itu?" Tanya Carl yang tak sabar jawaban dari Zutta.

Rewrite The Stars | #MC'XAZIER SERIES | [ON HOLD | SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now