Blue Rose *Part 5*

11 2 2
                                    

Keesokan harinya...

@Kyunghee university 08.00 KST

Aku masih mengingat kejadian tadi malam saat Seunghun oppa menyatakan perasaannya, sambil berjalan menuju ruang kelas aku hanya tersenyum-senyum sendiri sambil memikirkan hal itu. Tiba-tiba ada seorang pria yang menepuk pundakku dari belakang "hei Yoororo kau sedang memikirkan apa?" hmm sepertinya aku mengenal suara pria ini, lalu aku melirik ke arahnya dan ternyata... "hah!? Jimin? Kenapa kau ada disini?" mataku terbelalak melihat Kim Ji Min teman semasa kecilku ada di depanku "hehehe maaf aku belum memberitahumu, aku mau melanjutkan kuliahku disini, appamu yang mendaftarkan aku masuk ke universitas ini dan appamu juga memintaku untuk menjagamu" Jimin hanya terkekeh sambil menggaruk-garuk keningnya yang tidak gatal, aku hanya diam mendengar jawaban Jimin, lalu pria itu mengibas-ibaskan tangannya di depan wajahku "hei Yoororo kenapa kau menatapku seperti itu? Kau terpesona melihatku disini?" aishh! Pria ini selalu saja memiliki rasa percaya diri yang tinggi -,- "tidakk, kau ini percaya diri sekali, aku hanya sedang berpikir kenapa appaku memercayai pria siput sepertimu untuk menjagaku?" wajah Jimin mulai kesal mendengar jawabanku, aku langsung lari menuju ruang kelasku dan meninggalkan pria itu dengan tatapannya yang meneror =.=
~~~~~~

@kantin

Saatnya jam istirahat, aku dan Jieun berjalan ke arah kantin yang ada di kampus dan mulai memesan makanan, setelah memesan dan membayarnya kami duduk di kursi dekat jendela yang ada di pojok sebelah kanan. Jieun membeli bulgogi dan steak porsi besar dan juga soda sedangkan aku hanya memesan daging panggang dan air teh dingin. Kami berdua duduk berhadapan sambil memakan makan siang kami, ku lihat dari kejauhan ada sesosok pria yang aku kenal, Jieun juga melihat pria itu lalu berkata sambil mengunyah makanannya "Yoohee itu kekasihmu sepertinya sedang mencarimu" aku langsung menatap Jieun "ccckk! Habiskan dulu makananmu lalu bicara Baek Ji Eun" Jieun hanya tersenyum lalu menelan makanannya yang sedari tadi memenuhi mulutnya. Seunghun oppa berjalan mendekatiku, banyak sepasang mata melihat ke arahnya dan semua wanita yang ada di situ *kecuali aku dan Jieun* berteriak histeris, huft! Apakah kekasihku ini begitu populer dan tampan sehingga di teriaki seperti itu? =.= sekarang pria itu berada tepat di depanku dan menatapku "Yoohee? Hari ini aku akan konser di gedung Seoul, bisakah kau datang?" hmm aku baru tahu ternyata dia juga anak band, pantas saja banyak wanita yang tergila-gila padanya "hmm baiklah aku akan datang dengan temanku ini Baek Ji Eun" sambil menunjuk Jieun, Jieun hanya tersenyum saat Seunghun menatapnya "baiklah, acara dimulai pada pukul 3 sore ini, aku akan menunggumu disana, dan jika kau belum datang maka aku tidak akan memulai konserku itu" hmm pemaksaan -_- "baiklaaahh, aku akan datang tepat waktu oppa" aku tersenyum pada Seunghun yang sekarang sudah menjadi kekasihku itu "baiklah, ayo habiskan makananmu itu, sampai bertemu nanti kekasihku" namja itu memberikan senyumnya yang indah, orang-orang di sekitar melihatku dan Seunghun dengan tatapan serius terutama para wanita yang menatapku dengan tatapan sinis, tiba-tiba Im Na Ra wanita populer sekaligus tercantik di kampus menghampiri mejaku "hei kau kekasihnya Seunghun, hah!?" wanita itu menatapku sinis dan tatapannya penuh kebencian, lalu Seunghun menjawab pertanyaannya "Nara kau jangan ikut campur urusanku, sudah sana kau pergi saja, Park Yoo Hee memang kekasihku" wanita yang bernama Im Na Ra itu masih menatapku sinis "Seunghun kau menolak cintaku demi junior yang biasa ini? Apa kau buta? Semua orang juga tahu kalau wanita yang sekarang menjadi kekasihmu ini adalah wanita yang biasa saja, dia jauh berbeda denganku" Seunghun oppa hanya menatap Nara dengan tatapan yang tajam "Yoohee memang biasa saja tapi sikap dan perilakunya lebih baik daripada dirimu yang hanya mengejar popularitas" saat Seunghun berkata seperti itu, wanita yang bernama Nara langsung diam dan pergi, Jieun menatapku, aku hanya menunduk "sudahlah Yoohee jangan pedulikan omongan senior yang menyebalkan itu" Jieun masih menatapku, mungkin sahabatku ini tahu bagaimana rasanya di ejek oleh seseorang, Seunghun ikut menatapku sambil mengelus-elus kepalaku "sudahlah Yoohee, temanmu benar, tidak usah mempedulikan ucapan Nara tadi" aku menatap Seunghun sambil tersenyum "ya oppa, kau tenang saja. Aku tidak apa" Seunghun tersenyum lalu berpamitan padaku dan Jieun untuk kembali ke ruangannya. Bel berbunyi, cepat-cepat aku dan Jieun menghabiskan makanan yang sedari tadi ku tunda untuk di makan, setelah selesai kami berdua bergegas kembali ke ruang kelas dan melanjutkan materi kuliah
~~~~~~

Blue RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang