MOS

12.4K 339 4
                                    

Pagi ini langit sangat cerah.seakan dia tahu bahwa hari ini adalah penyambutan peserta didik baru.otak cantik Kanaya sudah berkhayal kemana-mana.dia berdoa semoga kakak-kakak kelasnya nanti orangnya ganteng-ganteng. kan kalau sekolah, terus kakak kelasnya cogan semua, lumayan bida cuci mata.

"Kanaya!!" panggil Rehan,keras.

"Woy,Kanaya!!" seru Rehan, dengan suara lantang.Rehan sangat kesal kepada adik semata wayangnya. karena sedari dari Kanaya hanya melamun.

Reflek Rehan memegang kening adiknya.karena Rehan takut,adiknya yang cantik itu mendadak gila gara-gara senyum sendiri sedari tadi.

"Eh,abang.ada apa bang?"tanya Kanaya, tanpa rasa bersalah.

"dasar adik durhaka ,kalau bunuh orang gak dosa udah abang bunuh kamu dek"batin Rehan,berkata dengan kesal.

"Ada apa?ada apa?turun!!tuh lihat, sekolah kamu.kita itu udah sampai dari tadi.pagi-pagi udah berkhayal.sekolah yg benar, jangan pacaran terus.nanti nilai kamu turun"nasehat Rehan, kepada Kanaya.emang dasarnya Kanaya malas mendengar ocehan abangnya,dia langsung mengambil tas sekolahnya yang berada dikursi penumpang belakang.

"Akan Kanaya usahakan" balas Kanaya,seraya menutup pintu mobil abangnya dengan keras.

"Memalaskan" desis Kanaya, seraya menyibakkan rambut panjangnya kebelakang.

Kaki jenjang Kanaya, berjalan masuk kedalam sekolah barunya.masih terasa asing memang.Kanaya berhenti didepan gerbang sekolah yang menjulang tinggi.dia menatapnya dalam.ya, Kanaya tidak menyangka.sekarang dia sudah menginjak di jenjang sekolah menengah atas.

"SELAMAT DATANG ADIK-ADIK PESERTA MOS ,SILAHKAN KALIAN BERKUMPUL DI AULA BELAKANG. KARENA NANTI KETUA OSIS SMA DIRGANTARA HIGH SCHOOL AKAN MENYAMPAIKAN SESUATU TENTANG MOS.TERIMAKASIH" pengumuman itu berasal dari aula belakang sekolah.semua murid baru berhamburan pergi kesumber suara,termasuk Kanaya.

"Pagi adek-adek,bagaimana kabarnya?"Suara tegas, tapi tetap sopan itu berasal dari depan aula.

"Pagi kak Erlangga.kabar kami baik" jawab mereka serempak.bahkan suara musik desko,dan suara cewek disini,lebih keras suara cewek-cewek disini.

"Aduh kak Erlangga,ganteng banget deh"

"Katanya sih ketua osisnya lebih ganteng"

"Iya, tapi orangnya dingin banget"

"Hufff....gak apa-apa deh ,yang penting gue bisa cuci mata setiap pagi.gak salah emang mama gue nyuruh gue sekolah disini"

"Mending deketin ketua basketnya aja.gue dengar,namanya adalah Alvaro.udah ganteng, baik, coll lagi.pacar idaman deh pokoknya"

"Hustt....,diam.dilihatin kak Devano tuh.dihukum baru tahu rasa kalian berdua"

"Iya,iya"

Begitulah obrolan-obrolan siswi siswi yang terkagum-kagum dengan ketampanan kak Erlangga.bukannya Kanaya tidak suka,hanya saja menurut Kanaya, mereka semua terlalu berlebihan.

Kisah Cinta Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang