For You

20 2 0
                                    

Written by fikamujtahidah

"Aku tidak akan menikah dengannya,"ucapku dengan nada keras hingga memporak porakdakan seisi rumah.

Ketika itu ibu melangkah mendekatiku. Dia menamparku dengan sangat keras hingga membuat pipiku memerah.

"Aku tidak akan menyetujuinya ibu, sudah berapa kali aku bilang? Dia itu ayah kandungku dan tak mungkin aku menikahinya!"Kalimat itu sudah aku ucapkan berkali-kali. Namun, ibuku tak pernah mendengarkannya.

Kejadian siang itu telah berakhir dan aku merasa semuanya ini berjalan terlalu cepat.

Malam itu telah tiba. Kini aku sedang bersiap-siap. Di ruangan, aku terduduk dengan baju kebaya yang indah dan kerudung yang ditata sedemikian rupa.

Pelan, aku mulai melangkah. Menaiki satu persatu tangga dan terduduk di sebuah kursi yang dipenuhi bunga. Saat ini aku merasa dag dig dug, membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya setelah ini. Hingga tak lama kemudian acara dimulai.

Akhirnya acara itu selesai dan semuanya terbayar. Aku melihat ayahku berjalan ke arahku. Ia tersenyum dan ia menyuruhku untuk pulang terlebih dahulu, karena ia akan membereskan perlengkapan drama yang baru saja diadakannya tadi.

Mulai sekarang, aku akan berusaha untuk selalu membantu ayah, terutama untuk ikut andil dalam drama yang sudah ayah adakan. Thank you dad, for everything you have given me.

The End

ATTION (Amico Team Creations)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang