Chapter 15

1.1K 78 3
                                    

Pukul 7 malam pun tiba.

"Sudah mau pergi, Ra?" tanya Young Jae Oppa padaku yang tengah sibuk melihat timeline di smartphoneku.

"Iya Oppa, Jungkook daritadi kutunggu lama sekali dia sampai," kataku sembari mengerucutkan bibirku seperti anak sd yang ingin sesuatu namun tak dikabulkan.

Kalau boleh jujur, aku merupakan tipikal perempuan yang tak suka menunggu terlalu lama untuk sebuah janji, karena aku pernah dikecewakan oleh seorang laki-laki yang tak ingin ku ingat lagi. Bahkan namanya pun tak ingin ku sebutkan sekalipun. Aku sudah sangat muak dengannya. Aku sangat berharap kali ini aku tak dikecewakan lagi. Aku mohon.

Kini sudah 30 menit ku menunggunya namun tak kunjung datang hingga satu pesan masuk lewat aplikasi chat di smartphoneku.

Jungkook

Datanglah ke cafe dekat rumahmu. Maaf aku ngga bisa menjemputmu.

Oke. Aku akan kesana sekarang.

Kamu sudah disana atau belum?

Aku sudah disini, kutunggu~

Tak selang berapa lama akhirnya aku memutuskan untuk berangkat dengan ojek online. Udara kala itu sangatlah dingin hingga menusuk ke tulangku. Aplikasi cuaca juga mengatakan jika malam ini akan ada hujan lebat. Selang 15 menit aku pun sampai di cafe dekat rumahku itu.

Saat tengah sibuk mencari dimana keberadaanya, aku mendapat telfon dari nenek untuk tidak pulang terlalu larut malam. Maklum karena nenek takut jika terjadi apa-apa padaku.

"Eun Ra!" suara yang familiar. Ah pasti Jungkook Oppa. Gotcha, benar saja aku melihatnya melambaikan tangannya dengan setelan baju hitam yang melekat di tubuhnya itu.

"Maaf menunggu lama Oppa," kataku sembari duduk dihadapannya.

"Iya tak apa aku yang bersalah karena tak bisa menjemputmu. Maaf karena aku tak tepat waktu dengan janji kita," katanya seperti menyesal.

"Tidak apa, sudah lupakan saja. Oppa sudah memesan makanan?" kataku.

"Sudah. Seperti biasa fried rice with extra chilli kan?" tanyanya yang membuat aku kaget. Kenapa dirinya bisa tahu itu? Apa Young Jae Oppa yang memberi tahunya? Ah sudahlah aku tak mau memikirkan hal sepele seperti itu. Aku ingin menikmati kencan pertama ku dengannya.

"Oppa darimana saja tadi? Kenapa bisa telat?" tanyaku.

"Tadi aku ada latihan di dorm, kukira bisa selesai tepat waktu. Kamu tahu pasti bukan bahwa member kita pasti salah satunya ada yang telat untuk latihan. Maaf ya sayang," katanya sambil mengelus pipiku. Sungguh bisa kukatakan sekarang pipiku merona sangat merona hingga bisa disandingkan dengan kepiting rebus yang sering kumakan.

"Kenapa? Kenapa pipimu panas sekali, Ra? Apa kamu masih malu denganku?" ledeknya.

"Ya!" kataku. Karena kesal dengannya aku pun memainkan smartphoneku saat itu juga. Hingga satu suara mengintrupsi kencan pertama kami.

"Jeon Jungkook? Apakah ini kamu?" terdengar suara dari arah belakangnya.

"Siap.." tanya Jungkook namun terpotong saat dia tahu siapa itu.

"Ini aku, Sewon," jawab suara itu yang mendadak membuatku terpaksa melihatnya. Benar saja, itu dia. Sangat cantik. Bahkan aku mengakui semua hal itu.
.
.
Setelah sekian lama author hilang ditelan bumi, kini sudah kembali untuk kalian:)
.
Tunggu next chapternya yaa chingu, SARANGHAE

BLOOD, SWEAT, AND TEARWhere stories live. Discover now