S

3.1K 148 74
                                    

Pagi yang cerah mentari bersinar hangat, dedaunan basah oleh embun pagi juga suara riuh kicau burung menambah keindahan pagi ini, di sebuah unit apartemen yang terletak di pinggiran kota Seoul pun tak kalah ramai oleh dua yeoja yang sedang bergulat dengan peralatan masak untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Yoong awas kau, jangan dekatkan timun itu!" teriak salah satu yeoja itu memperingatkan.

"Timun itu enak Sica eonni," yeoja yang lebih tinggi mencoba menggoda dengan mentimun yang sangat di benci oleh yeoja lainnya.

"Ya!" yeoja yang benci mentimun itu berteriak sedangkan yeoja satunya tertawa terbahak-bahak.

Kedua yeoja itu Jessica Jung dan Kwon Yoona sedang memasak sarapan pagi mereka di dapur apartemen milik Kwon Yuri eonni dari Kwon Yoona, Jessica yang sangat membenci timun harus sedikit bersabar karena Yoona yang sejak tadi mengganggunya dengan timun itu.

"Berhentilah mengganggu Yoong nanti sarapan kita telat," omel Jessica.

"Huh, sarapan spesial hanya untuk Yuri eonni," cibir Yoona.

"Untuk kamu juga Yoongie," balas Jessica gemas.

Akhirnya keduanya pun sibuk menyiapkan sarapan pagi dengan Yoona yang sesekali mengerjai Jessica dengan mentimun atau sengaja memakan daun bawang lalu menghembuskan nafas tepat didepan wajah Jessica, setelah selesai memasak masi goreng kimchi, telur gulung dan sosis goreng Jessica menyiapkan semuanya di meja sedangkan Yoona menyiapkan air minum.

"Bangunkan eonnimu," perintah Jessica.

"Ne,"

Yoona membalikan tubuhnya dan mulai melangkah menuju kamar eonninya baru satu langkah tubuhnya di tabrak tak lain dan tak bukan Yuri yang berjalan tergesa.

"Kau seperti di kejar anjing eonni," kesal Yoona.

"Mian, mian," Yuri meminta maaf.

Yuri menghampiri Yoona mengecup keningnya dan mengucapkan selamat pagi, menoleh kebelakang dia melihat Jessica duduk manis di kursi meja makan segera menghampirinya melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan pada Yoona.

"Hei, kenapa kau terburu-buru ?" tegur Jessica.

"Mian baby, aku ada meeting pagi dan harus menjemput Hyomin," jawab Yuri sambil melahap telur gulung dan sosis lalu meneguk segelas susu.

"Cih," decih Yoona tak suka.

"Makanlah dulu, duduklah," pinta Jessica lembut.

"Aku sudah kesiangan, mian aku berangkat," Yuri mengecup kembali kening Jessica lalu segera berjalan sedikit berlari keluar unit apartemennya.

Jessica terdiam memandangi semua makanan di meja makan dengan tatapan kosong, entahlah ada sesuatu yang menusuk hatinya, kecil tapi kenapa nyeri.

"Sudahlah eonni biar aku yang menghabiskan makanan ini," hibur Yoona.

"Kau sanggup ?" Jessica melongo tak percaya.

"Yah kalo tidak sanggup aku tinggal memanggil tetangga apartemen kita, jika di beri tahu ada makanan pasti dia akan bergerak cepat melebihi kekuatan cahaya," balas Yoona.

"Nugu ?" Jessica bertanya.

"Choi Sooyoung," jawab Yoona enteng sambil melahap telur gulung di tangan kiri dan sendok penuh nasi goreng kimchi di tangan kanan.

****

Jessica berada diruangan kerjanya duduk santai sambil memainkan ponsel pintarnya yang sejak tadi tidak lepas dari genggaman tangan juga pandangannya, dia tengah mencari-cari inspirasi untuk design baju terbarunya.

Love is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang