Trouble (21+)

348K 3.3K 11
                                    

James tiba di ruangannya.

Tiba - tiba Jeremy selaku CEO Gilbert Company, sekaligus ayahnya, masuk keruanganya dengan perasaan marah.

"Lihat ini", Jeremy melemparkan sebuah surat kabar ke hadapan James.

"Kau telah melakuan hal yang memalukan", bentak Jeremy.

"Dad, aku bisa menjelaskanya"

"Apa yang mau dijelaskan lagi, kau sudah terbukti melakukanya"

James memperhatikan berita hari ini, yang ditulis dihalaman depan surat kabar, disana tertera judulnya "Pewaris Gilbert Company melakukan aksi baku hantam dengan seseorang di sebuah club".

"Kau melakukan ini hanya karena seorang wanita, aku malu mempunyai anak sepertimu, James"

"Maafkan aku, dad",James tertegun mendengar ucapan Jeremy.

"Aku akan mempercepat pernikahanmu dengan gadis itu. Kau menyukai gadis itu kan. Aku akan menyuruh suruhanku untuk menemui keluarga nya", kata Jeremy panjang lebar.

"Dad, aku tidak ingin bersamanya, dia adalah pacar temanku, Daniel"

"Jadi, kau bertengkar dengan teman mu?"

James hanya mengangguk lemah. Tanpa membalas ucapan ayahnya

"Kau sungguh bodoh, kapan kau akan berubah, James?, Jeremy geleng-geleng kepala untuk kedua kalinya.

"Yang jelas aku akan tetap mempercepat pernikahanmu, kalau tidak perusahaan yang telah bekerjasama dengan kita, secara sepihak bisa memutuskan kontraknya dengan perusahaan milik kita", ceramah Jeremy panjang lebar.

"Semua ini karena ulahmu James. Aku akan mengurusi kasus mu yang telah tersebar diberbagai media. Dan kau aku perintahkan harus memutuskan untuk segera mencari calon istri mu, sebelum besok",tambah Jeremy.

"What dad, besok?"

James sungguh tertegun mendengarnya.

"Tidak ada lagi bantahan, James. Aku sudah memutuskanya", tegas Jeremy.

James tidak menyangka mempunyai Dady yang baik dan peduli kepadanya.

Bahkan, Jeremy rela mengurus kasus James dengan Daniel, demi anak semata wayangnya dan demi kepentingan perusahaan.

*****

06.00 PM At Apartemen James

"Huh..."

James merebahkan kepalanya di sofa super empuk di tengah ruangan.

Ia mencoba mencari keberadaan Bella, namun tidak kunjung di temukanya.

James dengan mondar-mandir mencari keberadaan Bella, ia menyusuri ruang tengah, dapur, dan ruangan lainnya.

Bella tidak kunjung di temukanya.

Ia mencoba mencari ke kamarnya.

Sshhhhh.....

James mendengar suara air shower dari dalam kamar mandi. Ia merasa tidak nyaman dan curiga.

Ia mencoba mengecek keberadaan Bella disana

Saat James membuka pintu yang ternyata tidak dikunci

Ia melihat Bella tengah memejamkan mata menikmati segarnya air shower.

" Wawh... Cantik"

James terpesona dengan Bidadari yang tengah mandi dengan telanjang didepannya dan memperlihatkan seluruh tubuhnya yang indah.

James masuk dan membuka pakaiannya

"Hah...James. Kenapa kau disini. Jangan mendekat"

Bella sontak terkejut sambil menutup dadanya dan mengapit Miss v nya dengan kaki jenjangnya

"Sssttt..... Diam dan tenang"

James menutup mulut Bella dengan telunjuknya. Ia mencoba mengisyaratkan kepada Bella supaya menikmati aktivitas mandi mereka.

"Ahh... James"

James memeluk tubuh Bella dari belakang.

James semakin mempererat pelukannya di belakang tubuh Bella.

Kepala James dibenamkanya di leher Bella.

"Ahh.... James... jangan disana. Awhh.. ssshhakitt",

Bella mendesah sambil mengadahkan kepala nya keatas, menikmati sentuhan James.

Tangannya begitu lihai meremas dada Bella. Tangannya menyentuh dada Bella dengan keras.

Saat ini, mereka berdua tanpa mengenakan sehelai benang pun.

"Awhh,,, James"

Tangan James turun menuju pangkal pahanya, dan menyentuh milik sensitif Bella.

Ia memainkanya jarinya disana

"AAahhhh...",

Bella mengerang dan begitu menikmati nya.

Tiba- tiba, James mengangkat tubuh Bella ke bathtub, yang sebelumnya akan digunakan Bella untuk berendam.

Tapi sekarang digunakan untuk mereka berdua.

James melempar tubuh Bella ke dalam, ia memeluk tubuhnya di bawah air yang di penuh busa beraroma mawar.

Tubuh Bella begitu nyaman berada di pelukan James dibawahnya.

James merasa senang, Bella begitu nyaman di pelukanya.

You're Pretty SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang