Di Kamar James
"Mmm, James apa yang mau kau lakukan?", Bella memundurkan langkahnya hingga mendekati sudut ruangan
James tidak berkutik, ia terus maju dan semakin mendekati Bella
"Aku menginginkanmu sekarang, Bells.", James menatap Bella dengan nafsu karena Bella masih memakai gaun merah yang sexy, yang dibelikan James untuknya
"Kau harus menunggu sebelum besok, James", tegas Bella
"Aku tidak mau menunggu lagi, Bells. I want you, now !", James mendidih tubuh Bella ke kasur
"Damn, Bella. Kau begitu menggoda", James menjilati bibirnya
"Ahhh, James. Mmmpphhh", James melumat bibir pink Bella dan memasukkan lidahnya, dengan lihai ia menjelajahi seluruh mulut Bella
"Jhaa...mmesshh", Bella mendesah dan memukul-mukul dada James ia kehabisan oksigen dan nafasnya terengah-engah
James menghentikan ciumannya dan menatap Bella dengan nafas memburu
"Kau baik-baik saja, kulanjutkan?", tanya James
"Mmm", Bella mengangguk kecil sambil tersenyum
"Baiklah, kalau begitu", James menyeringai
"Ahhh,,, shaakit", Bella mendesah saat James meremas payudaranya dengan kuat
Ia terus meremas benda kenyal itu dengan bergairah
James melucuti gaun Bella dan mencampakkannya ke lantai. Bella memakai bra dan celana dalam hitam yang kelihatan mencolok seraya dengan kulit putih mulus miliknya
"James, aku takut", Bella cemas dan menutupi dadanya
"Percayalah padaku, Bella. Aku, akan melakukannya dengan pelan", pinta James seraya memegang pundak Bella
" Tapi, hari pernikahan kita kan dilangsungkan dua hari lagi. Kenapa kita harus melakukannya sekarang?", ucap Bella menatap wajah James nanar
Bella ingat pesan dari Dadynya James bahwa pernikahannya dengan James akan dilangsungkan saat James berusia 30 tahun, lebih tepatnya dua hari lagi
Ya, James tentunya harus bersabar, tidak secepat ini.
"Lupakan soal pernikahan, aku menginginkanmu sekarang, Bella. Kau sosok yang candu bagiku", pinta James lagi
"Kau mau kan, percaya padaku. Ini tidak sesakit yang kau kira", tambahnya
"Mmmm,,,, iya", Bella mengangguk
"Bagus", James mengeluarkan seringan jahilnya
"Ahhhh...James....shaaaakit", James memasukan miliknya dan Bella mengerang
"Ohhh... Bells. Kau sungguh nikmat", James mempercepat temponya
"Ahhhh,,, ahhhh... James lebih cepat", Bella mendesah nikmat
"Ohhh, ....my Bells. You're mine, you're mine", ucap James disela percintaan mereka
*****
Drrrttt....
Ponsel milik James bergetar di atas meja dekat tempat tidur
Bella terbangun dan melihat kearah James, ia masih mendengkur halus
Bella meraba-raba tubuhnya yang dibungkus selimut, dan ia menyadari bahwa saat ini dia sedang telanjangOh my God
Bella masih ingat potongan kejadian yang dialaminya malam tadi, bagaikan kaset rusak yang terrputar didalam memorinya
Malam yang tidak terlupakan,
Malam dimana pengalaman baru muncul dan hal pertama yang dialaminya seumur hidup. Malam dimana sosok James berhasil mengambil keperawananyaBella meraih ponsel milik James dan ia merintih, selangkangannya terasa sakit, seperti sesuatu yang sedang menggigit di bawahnya
Ia melihat ada pesan masuk dari Katherine, ibunya James
Bella ingin tahu apa isinya, mungkin ini berhubungan dengannya. Lalu, ia membacanya
To: My Son, James
James, Sayang. Ibu mau kau Fitting baju pernikahan ke butik teman Ibu,Mrs Helsy, pagi ini. Jangan lupa ajak calon menantu cantik IbuLove
MommyBella tersenyum membaca pesan tersebut, ternyata Kate menilai baik dirinya.
Tiba-tiba, tangan kekar James memeluk tubuh Bella,dan merengkuhnya ke dalam selimut
James dalam keadaaan menggigau, ia tersenyum dengan keadaannya yang setengah sadar
"Hei, James. Bangun", Bella memukul-mukul kecil dada bidang milik James
James tidak berkutik, ia mengeratkan pelukannya, sehingga keaadaan Bella terkunci rapat
Bella merasakan sesuatu yang aneh dibawah sana, ternyata milik James menegang di dekat
panggul Bella"Aku mau ronde awal di pagi ini, Bells", James berbisik ditelinga Bella. Ternyata James sudah sadar, Bella tidak mengetahuinya, Bella pikir James hanya menggigau
Bella menggeleng kepalanya tanda tidak mau. Tetapi hasilnya nihil
"Ahhhh....James",Bella mendesah. James menggerakkan miliknya dan menuntun miliknya lebih dalam
"Ohhh....Bells,", James mempercepat miliknya dan merasa nikmat dibawah sana
James melakukan Anal Seks kepada Bella. Anal Seks merupakan seks melewati lubang anus, yang umumnya disukai oleh pria
"Ahhhh.... James. Aku mau keluar", James mempercepat temponya
Dan Bella mengeluarkan cairannya. Ia Orgasme dan keringatnya bercucuran
"Oh, Bella. Kau begitu nikmat, milikmu selalu terasa sempit , James mengendus telinga Bella.Dan Bella merasakan geli
Begitukah? Tanya Bella dalam hatinya
"Mmm, James. Aku ingin memberi tahumu sesuatu", Bella membalikan badannya dan sekarang ia berhadapan dengan James
"Apa Bells, kau ingin memberi tahuku, Apa?", tanya James serak namun lembut
" Ini", Bella meraih ponsel milik James dan memperlihatkan pesan yang dikirim Ibunya, Katherine
" Hah, harus pagi ini?", James menggerutu
"Tentunya, James. Aku akan mandi duluan", Bella beranjak dari tempatnya dan berlari menuju kamar mandi
Bella takut mandi bersama James, karena James pasti memintanya untuk duduk dipangkuanya, seperti mandi beberapa hari yang lalu. Tetapi James berhasil meraih pergelangan tangannya
" Hmm... Bells, Kau sudah berani mengecek ponselku, ya. Apa sebaiknya aku memberimu hukuman?", cetus James menggoda seraya mendekatkan wajahnya ke wajah Bella
"Hah, tunggu James. Aku tidak bermaksud me-", ucapan Bella terpotong, karena James menggendongnya menuju kamar mandi
"No, James, kau salah paham. Turunkan aku, hei !", Bella menggerak-gerakkan kakinya, namun kekuatan James lebih kuat darinya
James menurunkan Bella di Shower, lalu menghidupkan keran airnya
"Huhh, dingin. James aku kedinginan",Bella bergetar karena airnya sangat dingin ditambah hari yang masih pagi buta
"Kau kedinginan, Bells? Mau kuhangatkan?", Tanya James menyeringai
"I-ii ya.. cepat", jawab Bella dengan tubuh gemetar
James memeluk tubuh Bella dari belakang, ia memulai aksinya
*****
Masih digantung,, guys???
Tunggu guys kelanjutannya
Please vote and coment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Pretty Special
Romance⚠⚠ ⚠ MATURE ROMANCE , ADULT (21+) , DEWASA Pembaca Harus bijak dalam membaca, tidak dianjurkan bagi pembaca dibawah umur ^_^ ***************************************** Ahh,Siapa??", Bella terkejut dengan tangan yang tiba-tiba melingkari pinggangnya...