Karya : Anggis R
Disini aku duduk seorang diri sembari menyesapi hembusan angin
Sayatan luka itu masih saja terasa menggelitik
Padahal senja sudah berlari menjauh
Dan kini aku tertawa miris bak sakit jiwa
Nafasku terseret-seret bak nyawa diujung lidah
Rasanya lucu namun menyakitkan
Katanya, mereka bagai nafasku
Hidup bersama, beriring dan bodoh bersama
Tapi itu hanya katanya
Hah, lucu memang melihat kenangan usang itu
Mereka hidup bak manusia
Tapi tak memanusiakan manusia
Tersenyum bak seakan-akan mengiris batin
Katanya, mereka seorang kawan
Tapi iblis yang rupanya ku dapat
Haha sudah lelah aku
Jatuh bangun perasaanku terombang-ambing
Jatuh bangun aku membuang-buang tenagaku
Hanya untuk membuang mereka
Mereka yang katanya seorang teman
Tapi biarkan permainan ini selesai
Sisakan aku yang seorang diri
Memutuskan untuk tak peduli pada nafas yang kau hembus
Atau nafas yang dihembus beberapa calon temanku
Jangan buat diriku kembali sakau
Karena kembali tertipu pada jelmaan iblis
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Dibaca
PoetryHanya kumpulan puisi dari seorang gadis labil yang hanya bisa memendam apa yang dia ingin utarakan dalam diam. Jangan menyesal jika terlanjur membaca. Ada beberapa puisi yang diambil dari blog : http://kata-kataterangkai.blogspot.com/ ---------- co...