Puisi 15 : Katanya

18 2 0
                                    

Karya : Anggis R


Disini aku duduk seorang diri sembari menyesapi hembusan angin

Sayatan luka itu masih saja terasa menggelitik

Padahal senja sudah berlari menjauh

Dan kini aku tertawa miris bak sakit jiwa

Nafasku terseret-seret bak nyawa diujung lidah

Rasanya lucu namun menyakitkan

Katanya, mereka bagai nafasku

Hidup bersama, beriring dan bodoh bersama

Tapi itu hanya katanya

Hah, lucu memang melihat kenangan usang itu

Mereka hidup bak manusia

Tapi tak memanusiakan manusia

Tersenyum bak seakan-akan mengiris batin

Katanya, mereka seorang kawan

Tapi iblis yang rupanya ku dapat

Haha sudah lelah aku

Jatuh bangun perasaanku terombang-ambing

Jatuh bangun aku membuang-buang tenagaku

Hanya untuk membuang mereka

Mereka yang katanya seorang teman

Tapi biarkan permainan ini selesai

Sisakan aku yang seorang diri

Memutuskan untuk tak peduli pada nafas yang kau hembus

Atau nafas yang dihembus beberapa calon temanku

Jangan buat diriku kembali sakau

Karena kembali tertipu pada jelmaan iblis


Jangan DibacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang