karya : Anggis R
Setapak demi setapak kakiku mengarungi daratan kering tak bernyawa
Mengarungi setapak jalan bagaikan tak terarah
Hanya tau jalan tapi tak pernah untuk berbalik
Hanya tau jalan kedepan dan tak pernah menyadari
Apa yang sudah ku tinggalkan
Tepat di belakangku
Bagaikan buta namun masih bisa memotret
Bagaikan buta tapi masih sanggup mengagumi dunia
Rasanya hampa
Dan juga pilu
Langkahku bagaikan cambukan
Di tiap langkahnya mencabik hati ini
Di tiap gerakan membuatku ingin berteriak
Begitu keras seakan-akan tak ada yang mendengar
Inikah duniaku?
Apakah aku hamba sahaya di duniaku sendiri?
Berjalan hanya tuk orang lain
Bernafas hanya tuk hidup orang lain
Ingin rasanya aku berhenti berjalan
Dan membiarkan waktu melewatiku
Apakah matahari akan menghitam jika aku berhenti?
Apakah bulan akan berwarna jika aku berhenti?
Aku Lelah dengan semua pedih ini
Harus seberapa lama lagi aku kokohkan dinding ini
Tapi maaf, aku masihlah manusia
Ada saatnya aku Lelah dengan dunia ini
Ada saatnya aku ingin mundur
Dan berjalan berbalik arah
Seakan-akan telingaku tuli dan
Tak pernah mendengar kehidupan diluar sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Dibaca
PoetryHanya kumpulan puisi dari seorang gadis labil yang hanya bisa memendam apa yang dia ingin utarakan dalam diam. Jangan menyesal jika terlanjur membaca. Ada beberapa puisi yang diambil dari blog : http://kata-kataterangkai.blogspot.com/ ---------- co...