Karya: Anggis R
Genangan air memantulkan cahayanya
Yang diberikan oleh mentari
Ku terdiam dan mengamatinya
Yang tidak beriak
Aku hanya mendapati kembaranku disana
Melihat kearah wajah yang sama
Rasanya aku ingin lompat kedalam sana
Namun tak tau caranya
Aku bahkan tak kenal sosok itu
Dia memandangku dengan tatapan sedingin salju
Dan berhasil membekukan seseorang
Aku melihat kearahnya lagi
Yang menatapku bagai elang yang kelaparan
Terlihat seperti ingin memangsaku
Aku tidak tau siapa dirinya
Terlihat serupa namun tak sama
Ingin ku memberinya mawar hitam
Yang menjadi candu barunya
Namun ku tak tau caranya
Oh kembaranku yang malang
Bagaimana caraku tuk memelukmu?
Ku tak ingin kau terus melukai
Dirimu atau siapapun
Oh kembaranku yang cantik
Bagaimana caraku tuk menemanimu?
Agar kau tak lagi berdiam dalam bayangan
Apakah kau lelah?
Kapan kau akan pergi, tidakkah kau bosan?
Kau sudah banyak menciptakan petaka
Tidakkah kau tau perasaanku?
Sedih dan malu karena diriku sendiri
Lupakan saja amarahmu dan kembalilah
Kembalilah seperti mawar putih yang anggun
Kembalilah dan tidur dengan damai
Aku akan selalu menyayangimu

KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Dibaca
PoesíaHanya kumpulan puisi dari seorang gadis labil yang hanya bisa memendam apa yang dia ingin utarakan dalam diam. Jangan menyesal jika terlanjur membaca. Ada beberapa puisi yang diambil dari blog : http://kata-kataterangkai.blogspot.com/ ---------- co...