Satu

240 10 7
                                    

Happy reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kim Joon Hyuk masuk ke dalam rumahnya dengan langkah lebar dan terlihat terburu-buru. Tampak raut wajahnya yang merah menandakan dirinya sedang menahan marah.

"Appa.." panggil Jisoo dari meja makan, setelah melihat Ayahnya yang datang seperti itu Jisoo mengalihkan pandangannya sebentar dari buku yang ia baca.

Joon Hyuk berjalan ke meja makan, melepaskan jas yang ia pakai dan menaruhnya di sandaran kursi.

"Dimana kakakmu?" tanya Joon Hyuk pada Putrinya.

Sung Ryung yang dari tadi ada di dapur langsung menoleh ke meja makan setelah menyadari kalau suaminya sudah pulang, Sung Ryung langsung pergi ke meja makan dengan membawa masakan yang tadi ia buat.

"Seokjin oppa belum pulang, tadi aku juga tidak melihatnya di kampus" setelah menjawab pertanyaan Ayahnya, Jisoo kembali memfokuskan pandangannya pada buku bacaannya.


"yeobo, kau sudah pulang? Ayo kita makan malam dulu" kata Sung Ryung dengan lembut sambil menyusun makanan di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yeobo, kau sudah pulang? Ayo kita makan malam dulu" kata Sung Ryung dengan lembut sambil menyusun makanan di atas meja.

"Seokjin belum pulang? Pergi kemana dia?" Joon Hyuk kembali menanyakan keberadaan Seokjin pada istrinya.

"Seokjin belum pulang, dia juga tidak menelfon. Memangnya ada apa?" tanya Sung Ryung menatap suaminya kemudian duduk di kursinya. Disusul oleh Joon Hyuk yang juga duduk di kursi nya. Kini Joon Hyuk menatap manik istri nya.

"tadi siang dosen nya menghubungi ku. Dia bilang kalau Seokjin bolos lagi. Aku tidak mengerti dengan anak itu kenapa dia tidak seperti Jisoo yang giat belajar" katanya sambil menatap sekilas ke arah Jisoo yang sedang fokus membaca buku.

Sadar saat namanya disebut Jisoo langsung menatap kedua orang tuanya dengan pandangan tanpa ekspresi.

Seokjin dan Jisoo adalah anak kembar tapi sifat mereka sangat berbeda. Ayahnya selalu saja membedakan sifat mereka berdua dan mengunggulkan Jisoo dan akhirnya Ibunya lah yang selalu membela Seokjin.

"yeobo.."

Terdengar suara deruman mobil Seokjin yang berhenti di depan rumah mereka. Dan disusul oleh terbuka nya pintu depan. Sung Ryung, Joon Hyuk, dan Jisoo sama-sama menolehkan kepalanya saat melihat Seokjin yang baru datang terlihat berantakan dengan tas yang di sampirkan di samping kirinya. Ia berjalan dengan tenang melewati orang tua dan juga adiknya. Ia berniat untuk langsung ke kamarnya yang ada di lantai atas.

"Kim Seokjin, dari mana saja kau?" tanya Joon Hyuk dengan suara yang sedikit ditinggikan.

Seokjin menghentikan langkah kakinya di depan anak tangga. Tanpa menoleh kearah Ayahnya.

"kenapa kau bolos lagi? Apa kau mau membuat Appa mu malu?? Lihatlah adikmu, setiap saat dia belajar. Tidak seperti dirimu yang hanya suka bermain-main di luar sana" lagi-lagi kalimat itu keluar dari mulut Joon Hyuk yang sedang membedakan sifat kedua anaknya. Ia menatap tajam kearah Seokjin.

The Truth Untold [BTS fantasy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang