Tiga

105 8 0
                                    

Jungkook kembali ke kamarnya dimana Kim Jisoo sedang tertidur di ranjang besarnya. Jungkook naik ke ranjangnya, membaringkan tubuhnya di samping Jisoo lalu memeluknya erat. Ia pun terlelap tidur setelahnya.

.

.

-Seoul-

02.25 KST

Kim Joon Hyuk dan Kim Sung Ryung berlari tergesa-gesa memasuki rumah sakit setelah mendapat telfon dari polisi kalau Seokjin, putra mereka mengalami kecelakaan tunggal. Pada waktu yang sama security mereka juga menghubungi Joon Hyuk dan memberitahu kalau Jisoo tak sadarkan diri di lantai kamarnya. Dan mereka sedang berada di rumah sakit sekarang.

Sung Ryung sudah tak henti-hentinya menangis sejak mendengar kabar buruk tentang anak kembarnya, Joon Hyuk juga tak kalah terkejut tapi ia mencoba untuk tegar dan menenangkan istrinya. Sesampainya di meja Reservation Joon Hyuk langsung menanyakan ruangan dimana anak kembarnya dirawat. Setelah mendapat jawaban dari perawat yang bertugas, mereka pun bergegas ke Unit Darurat seperti yang diinformasikan tadi.

"yeobo.. hikss.. mereka akan baik-baik saja kan?" Tanya Sung Ryung disela-sela tangisnya. Joon Hyuk menatap sendu istrinya, mengusap lembut punggung istrinya dan mengatakan kalau mereka pasti akan baik-baik saja. Di sepanjang perjalanan menuju Unit Darurat Joon Hyuk tak henti-hentinya merutuki dirinya sendiri. Jika saja ia tak memarahi Seokjin, jika saja ia memaafkan kesalahan Seokjin kali ini saja pasti Seokjin tidak akan keluar rumah saat tengah malam dan kecelakaan ini pasti tidak akan terjadi. Sungguh saat ini Joon Hyuk merasa gagal sebagai seorang Ayah yang baik.

Mereka hampir sampai di depan Unit Darurat, disana sudah ada security nya yang sedang menunggu kedatangan mereka.

"Cha Jun-ssi, dimana anak-anak ku? Apa mereka baik-baik saja?" Tanya Sung Ryung dengan penuh kekhawatiran.

Cha Jun langsung berdiri saat melihat majikannya sudah datang.

"Tuan, Nyonya." Cha Jun membungkukkan badannya tanda hormat.

"katakan padaku apa yang terjadi?" kali ini Joon Hyuk yang bertanya pada pria paruh baya didepannya.

"Tuan Seokjin mengalami kecelakaan tunggal di daerah Gangnam dan Nona Jisoo tak sadarkan diri di lantai kamarnya, Tuan. Tuan Seokjin sedang berada di Unit Darurat dan masih di periksa sedangkan Nona Jisoo sudah dipindahkan ke kamar pasien sejak beberapa saat yang lalu" jawab Cha Jun.

"ya sudah kau boleh pergi sekarang" perintah Joon Hyuk. Cha Jun menganggukkan kepalanya dan segera pergi meninggalkan mereka.

Sung Ryung berjalan mendekati pintu Unit Darurat yang hanya dibatasi dengan kaca bening, ia dapat melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi di dalam sana. Para dokter dan perawat bergerak cepat menangani Seokjin. Sung Ryung tak henti-hentinya menangis melihat tubuh tak berdaya putranya dengan banyak luka dan alat medis yang tertempel di tubuhnya. Joon Hyuk segera memeluk istrinya mengecup puncak kepala istrinya dengan lembut, berharap agar istrinya sedikit tenang.


-Kerajaan Fiend-

"ngghh". Kim Jisoo melenguh pelan, kemudian menggulingkan tubuhnya kearah samping guna mencari kenyamanan tapi tak ia dapatkan dan membuatnya terbangun. Jisoo langsung mengingat mimpi buruk yang dialaminya. Jisoo menyandarkan punggungnya di sandaran kasur dengan mata yang masih terpejam, ia mengusap kedua matanya dan sedikit menguap. Saat membuka mata ia langsung menatap sekelilingnya. Ini bukan kamarnya, lalu ada dimana dia saat ini?

 Ini bukan kamarnya, lalu ada dimana dia saat ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Truth Untold [BTS fantasy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang