BAB 5

1K 191 34
                                    

A L L E V I A T E | BAB 5

"Ong Seongwoo, bisa kau ceritakan padaku apa yang sebenarnya mengganggumu?"

Sudah satu bulan berlalu dan keadaan pria bernama Ong Seongwoo itu belum juga terlihat lebih baik. Masih membisu bahkan untuk menuliskan jurnal-jurnal yang seharusnya ia tulis di bukunya. Kini penampilan pria itu tak jauh dari kata lusuh dan tak terawat karena rambut halus yang mengisi sebagian wajah itu.

"Belakangan kau selalu menghindar dan menolak untuk bertemu dengan psikolog Ha."

Seongwoo masih bungkam, sementara Lenna hanya menatap pria berantakan di hadapannya dengan hangat. Sunyi, percakapan kosong itu menjeda waktu kian panjang karna sikap acuh Seongwoo, tergantikan detak jarum jam yang kini mengisi kesunyian di antara dua orang yang saling menatap.

"Mengapa kau memaksaku? Kau tahu bahwa aku bisa saja melukaimu jika kau terus mengusikku."

"Kau adalah Ong Seongwoo, aku yakin kau tidak akan melakukannya."

"Apa yang membuatmu begitu yakin?" kedua mata Seongwoo kini menatap tajam sosok Lenna yang sedang duduk santai melipat kedua tangannya di dada sembari tersenyum.

Berbeda adalah kesan yang Lenna tangkap, sesuatu yang berbeda dari sorot mata yang ia ingat saat mereka pertama kali bertemu.

"Karena kau adalah Ong Seongwoo. Ong Seongwoo tidak akan melukai dirinya ataupun orang lain, bukankah begitu?" Ucap Lenna yakin, namun tidak kedua mata Seongwoo yang  kian tajam menatap wanita yang kini mulai tersadar tentang betapa asingnya pria itu di dalam ingatannya.

"Kau bahkan tidak mengenalku."

"Aku mengenalmu, sangat mengenalmu sebagai sosok Ong Seongwoo meskipun kita hanya bertemu beberapa kali secara tidak sengaja, tapi aku jauh mengenal Ong Seongwoo lebih dari yang kau bayangkan."

Seongwoo menyeringai, tertawa kecil tanpa henti hingga tawa kecil itu pun berakhir dengan tawa lepas yang menggaung di ruangan bernuansa putih. Seketika Lenna mulai merasa takut karena ia tak cukup yakin bahwa orang yang kini berada di hadapannya adalah Ong Seongwoo.

"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa kau seyakin itu mengenalku, Lenna Lee?"

Peter!

Lenna mulai yakin untuk itu, kini senyuman Lenna terasa hambar dan kaku bahkan saat ia mencoba untuk bersikap biasa saja di hadapan sosok pria bernama Ong Seongwoo yang kali itu berkedok Peter.

"Aku mendengar tentang Ong Seongwoo dari orang yang mengenalmu dengan baik." Lenna masih berusaha bersikap tenang menghadapi Seongwoo yang sedari tadi menatapnya haus dan defensif dengan menepis semua pertanyaan-pertanyaan Lenna.

"Psikolog itu, dia bahkan tidak mengenalku dengan baik. Sekarang bagaimana bisa kau yang baru melihatku bisa mengenalku jauh lebih baik dari pada pria bodoh itu?" Lenna menggeleng singkat, mengeluarkan sebuah foto dari saku jas putih miliknya untuk ia berikan pada Seongwoo.

"Aku mendengar banyak ceritamu dari dia."

Untuk sekian detik pria itu tertegun, kedua matanya goyah sebelum akhirnya tersadar dan kembali menertawai Lenna yang merasa ketakutan. Bagaimana pria itu tertawa sementara kedua matanya menatap Lenna tajam cukup mampu membuat keberanian Lenna semakin menciut.

"Anna." Seongwoo tersenyum remeh. "Bagaimana, apa dia sudah mengandung anakku?"

"Ong Seongwoo!"

"Berhenti memanggilku seperti itu Lenna Lee! Kau tahu siapa aku sebenarnya!"

Nada pria itu semakin tinggi, sikap tubuh yang seolah ingin menyerangnya membuat Lenna menarik napasnya dalam. Sebisa mungkin ia tetap bersikap tenang saat menatap pria itu yang kini mulai beranjak dari tempat duduknya. Hati Lenna dilema, antara ia harus tetap tenang dan diam saja sementara pria itu kini mulai berjalan ke arahnya atau mulai berteriak atau lari sebelum pria itu melakukan hal mengerikan.

ALLEVIATE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang