PROLOUGE

5.3K 403 91
                                    

A L L E V I A T E | Prolog

Kilatan puluhan lampu dan mata kamera semua mengarah dan menyorot hanya pada satu titik, suasana riuh mengepung dan membuat poros itu tak lagi mampu bergerak. Terdiam sementara semua pertanyaan dan hinaan merujuk pada tubuh angkuh yang terkekang di antara dua pria yang menggiring jalan, kedua mata itu menatap tajam ke setiap mata kamera dan kilatan lampu yang mengarah tajam. Bahkan seorang bersetelan jas berusaha melindungi dan menutupi wajah pria angkuh itu dari banyaknya mata dan kilatan lampu.

Ong Seongwoo Direktur Utama Ongsung Group, Telah di bebaskan dari segala tuduhan pada hari ini. Direktur Utama Ongsung Group yang juga seorang tersangka kasus penyekapan dan tindak kekerasan kepada kekasihnya Park Anna terbukti mengalami gangguan kejiwaan dan dibebaskan dari segala tuduhan.

Tersangka kasus penyekapan dan kekerasan Ong Seongwoo akan menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi kejiwaan di Yongsan-gu untuk menerima perawatan.

"Pusat rehabilitasi kejiwaan? Bukankah itu terlalu kejam untuk korban? Seharusnya dia menerima hukuman atas apa yang dia lakukan?"

"Sangat disayangkan jika harus di bebaskan, ini pasti berita buruk untuk keluarga korban."

"Dia orang kaya, aku yakin dia bisa menghalalkan segala cara, ini sangat tidak adil bagi keluarga korban."

Semua berita itu mengisi visualisasi dan pendengaran seorang dokter berparas cantik yang kedua matanya tak dapat berpaling dari menatap siaran berita di TV. Jari-jarinya mengepal, memeluk sendok yang tak lagi mengantarkan makan siang ke dalam mulutnya yang terkunci. Semua itu mengganggu pikirannya bahkan saat jam istirahat di cafetaria yang seharusnya ia nikmati.

"Ada apa Lenna?"

Wanita bernama Lenna itu telah kehilangan selera makan siangnya setelah menyaksikan berita tentang pembebasan direktur Ongsung Group, hati kecilnya terus berkata dan menimbang bahwa ia harus pergi melihat pria itu.

"Aku harus pergi, maafkan aku, Gyeoul."

Lenna berlari meninggalkan teman baiknya dalam kebingungan, sebuah ruangan bertuliskan Ha Sungwoon membuatnya berpikir gegabah untuk segera menemui pria itu, namun nihil ruangan itu tak berpenghuni.

"Di mana Psikolog Ha?"

"Beliau sedang berada di pusat rehabilitasi Yeongsan, dokter."

Tanpa menunggu waktu lama, wanita berambut panjang itu segera berlari untuk mengemasi semua barang-barangnya, menanggalkan jas kebanggaannya menuju pusat rehabilitasi kejiwaan dengan kecepatan penuh. Seolah dikejar waktu Lenna mengabaikan panggilan-panggilan teleponnya saat itu, hingga wanita tegas itu segera berlari sesaat setelah berhasil memarkir mobilnya. Rasa cemas terus menggerogoti perasaan dan hati Lenna secara bertubi tubi, bahkan sejak berita tentang pria itu berada di penjara Lenna tak bisa tenang. Jujur ia marah atas apa yang telah pria itu lakukan, namun jika mengingat kondisi apa yang terjadi pada pria itu, Lenna rasa ia tak pantas marah.

"Permisi, saya dokter Lee dari Severance Hospital. Saya perlu menemui psikolog Ha, dia ada di sini bukan?"

"Oh dokter Lee, tapi psikolog Ha sedang—"

"Aku perlu menemuinya sekarang!"

Titah itu membuat seorang petugas pusat rehabilitasi tak mampu menolak dan berakhir menuntun jalan Lenna menyusuri lorong sunyi menuju sebuah ruangan yang ia tahu untuk apa. Hingga sebuah ruang kaca menghentikan langkah Lenna yang menemukan sosok menyedihkan itu yang begitu ia ingin temui. Tapi tidak dengan sosok yang itu, yang saat ini sedang menatap psikolog Ha sengit.

ALLEVIATE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang