***
sore yang terlihat seperti biasa ini iqbaal hanya duduk dibalkon rumahnya. dia memikirkan hal yang tidak menyenagkan dalam hidupnya. apa dia harus mendekatkan dirinya pada (nama kamu)? apa dia harus bohong dengan perasaannya? memang iqbaal sedari dulu tidak menyukai (nama kamu) karna.. entahlah menurutnya (nama kamu) itu cantik tapi iqbaal tak punya satu perasaan pun dengannya.
"gue harus apa? gue harus deketin (nama kamu) gitu? gue gak mau dan gak akan pernah sudi" gumam iqbaal.
iqbaal harus menerima ini demi sahabat baiknya aldi. dan aldi pun harus memaksakan perasaan iqbaal untuk adik tiri yang ia sayanginya itu. hanya satu jalan ini yang menurut aldi baik untuk (nama kamu).
DAMN!! notification iqbaal yang aneh itu pun berbunyi. dari notificationnya saja iqbaal sudah tau kalo ini (nama kamu) notification tersebut sengaja direset hanya untuk (nama kamu). mengapa harus suaranya seperti orang mengucapkan kata damn ? karna menurutnya (nama kamu) selalu mendatangkan kesialan baginya.
via SMS
(nama kamu) : assalamualaikum baal :) maaf ya selama ini aku selalu ngebebanin kamu. aku mau kita jadi teman aja, gak lebih. aku akan terus berusaha buat hilangin rasa sayang aku ke kamu. buat apa aku sayang sama orang yang gak sayang sama aku?
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan : :)
(nama kamu) yang membaca hasil ketikan iqbaal itu merasa senang karna ini baru pertama kalinya ia dibalas oleh pujaan hatinya itu. senyum dari mulut manis (nama kamu) dikembangkan olehnya. aldi yang melihat adiknya senyam-senyum menatap handphonenya itu pun merasa senang.
"kenapa kamu senyum-senyum?" tanya aldi heran.
"aku senang dia bales sms aku" (nama kamu) masih setia mentap handphonenya seraya tersenyum.
"dia? siapa?"
"iqbaal hehehe"
aldi bersyukur karna usahanya tak sia-sia. akhirnya aldi bisa membahagiakan (nama kamu) diakhir hidupnya. bagaimana tidak? (nama kamu) mempunyai penyakit jantung yang tak bisa disembuhkan selain ada orang yang siap untuk mendonorkan jantungnya pada (nama kamu). aldi sempat memutuskan memberi jantungnya pada (nama kamu) tapi usahanya nihil, karna darah dan jantungnya tak cocok dengan jantung (nama kamu).
"aldi bukannya hari ini aku ada janji sama dokter?" ucap (nama kamu) yang membuat aldi kaget.
"i-iya. yaudah yuk kita berangkat"
***
mobil aldi dan (nama kamu) pun sudah terparkir rapi dia area parkir untuk siswa-siswi disini. masih didalam mobil aldi mengeluarkan satu kotak kecil.
"nih obat kamu, jangan lupa minum obat ya" uvap aldi seraya memberi kotak tersebut.
"iya"
saat (nama kamu) ingin keluar dari mobil aldi menahannya.
"nanti ada maraton keliling kota, aku udah bilang kepala sekolah agar rute kamu kayak anak kelas 10. kelas 10 kan rutenya pendek kalo kelas 12 rutenya panjang. kalo capek jalan aja ya, gak usah dipaksain ya" ucap aldi yang perhatian terhadap adiknya itu.
"aku kan kelas 12 jadinya aku harus ikut rute anak kelas 12 dong bukan 10!" ketus (nama kamu)
"aku cuman gak mau penyakit kamu kambuh udah itu aja"
"argh udahlah"
(nama kamu) memang tak suka diperlakukan sepert orang penyakitkan. menurutnya orang lain akan menganggapnya lemah. (nama kamu) sangat beci itu. (nama kamu) pun turun dari mobil diikuti aldi dibelakangnya. (nama kamu) masuk ke kelas XII IPA 3 sedangkan aldi masuk ke kelasnya XII IPS 1. aldi melihat seseorang duduk disebelah bangkunya. tidak salah lagi itu adalah iqbaal.
"hey broo!!" sapa iqbaal.
"hey!" balasnya seraya duduk disebelh iqbaal.
"baal gue makasih banget buat lo udah bohongin perasaan lo itu. tapi gue harap lo mau jadi pacarnya dia dan itu pun juga lo yang nembak" lanjut aldi.
"apa?! lo bilang cuman sebagai teman? apa-apaan ini? gue gak sudi!" ketus iqbaal sambil memukul meja.
"baal--"
"kalo teman oke! tapi kalo pacar gue gak mau"
aldi harus apa lagi untuk membahagiakan adiknya itu? sudahlah semoga saja yang pertama membuat (nama kamu) senang.
SKIP
iqbaal dan aldi berlari maraton keliling kota. mereka lari beriringan dengan keringat yang mulai bercucuran.
"(nama kamu) mana ? kok dari tadi gak keliatan?" tanya iqbaal yang melihat ke berbagai arah.
"tumben lo tanyain? oh lu udah mulai suka ya sama dia? ciee" ledek aldi.
"siapa sih yang suruh gue buat perhatiin dia? buat deketin dia? lo kan? yaudah sekarang gue jalanin" kata iqbaal sinis.
"hahah makasih baal. tuh dia dibelakang"
(nama kamu) sedang berjalan sekarang mungkin karna dia sudah tak kuat dan merasakan jantungnya amat sakit. iqbaal yang melihat hal itu langsung menghampiri (nama kamu). iqbaal mulai menyimbangi langkah kaki (nama kamu) dan berjalan disampingnya. keringat (nama kamu) mulai bercucuran, dan wajahnya yan terlihat pucat itu membuat iqbaal tersentak kaget
"kamu kenapa?" tanya iqbaal?
"iq-iqbaal kamu kok disini?"
"kenapa gak boleh?"
"bo-boleh kok"
(nama kamu) heran dengan sikap iqbaal yang kian berubah. semoga saja sikap iqbaal yang sekarang akan menetap didiri iqbaal untuk selamanya.
-bersambung-
oke gimana part ke dua ini? maaf ceritanya memang rada gaje. oh iya vote dan comment ya tolong hargain aku sebagai writer yang buat cerita ini :) VOTE DAN COMMENTNYA JANGAN LUPA YAA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Randomhanya kamu sumber bahagiaku. tolong jangan tinggal kan aku! Copyright © 2015 by ardhitania