Pagi kala itu terasa biasa saja bagi orang lain yang tidak punya kegiatan apa-apa. Tapi untuk sekarang, Shizuka merasakan kalau pagi ini membuatnya hampir tak bisa tidur karena penasaran.
Hari ini adalah hari janjian untuk jalan-jalan dengan Haizaki Shougo, mantan adik kelas dari kakaknya pada saat SMP.
Rasanya mau pulang, tapi tak mungkin.
Dia juga penasaran bagaimana sebenarnya hubungan antara mereka berdua menurut Shougo. Setelah diskusi dengannya tadi malam secara diam-diam, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi berjalan keliling kota karena ingin saling mengenal.
"Shizuka!"
Kepalanya menoleh, menangkap penampakan seseorang tak jauh dari sana. Shougo berlari kecil agak terengah-engah walau cuaca mulai cukup cerah.
Dia berhenti ketika sudah di dekat Shizuka yang menunggu di depan pusat perbelanjaan.
"Maafkan aku, tadi aku harus membantu pamanku dulu." ujar pemuda berambut kelabu yang disemir hitam tersebut, yang disambut gelengan kepala Shizuka.
"Tidak masalah, Haizaki-san. Aku juga baru sampai." Shizuka menenangkannya soal itu dan waktu keterlambatan.
Sejenak dia memperhatikan penampilan sang pemuda yang ada di depannya.
Dilihat-lihat lagi, pakaian yang dikenakan oleh Shougo terlihat cukup rapi dan tidak mencolok.
Merasa diperhatikan, Shougo menjadi canggung sambil menggaruk pipi kirinya yang tak gatal dengan jari telunjuk.
"Apa... Pakaianku aneh ya? Aku tidak terlalu tahu soal yang beginian jadi maklumilah." ucapnya sedikit sungkan.
Ya ampun, kenapa dia manis sekali kalau sedang begini!
Shizuka jadi gemas sendiri karena sifat dan sikap pria satu ini kasar tapi bisa lembut kalau sedang malu.
Shizuka menggeleng cepat. "Bukan begitu kok, aku juga tak tahu untuk soal beginian juga jadi kau tidak salah, kok. Hehehe..."
Lagipula, dia kesini juga memakai pakaian yang pantas.
Shizuka melemparkan senyuman manis. "Lagipula, kau terlihat keren kok!"
Mendengar itu, Shougo sedikit melirik ke arah lain karena semburat merah terhias di telinga. "Begitu."
Mereka mulai berjalan ke arah dalam pusat perbelanjaan agar bisa melihat apa saja yang menarik perhatian.
"Jadi, hari ini kita mau kemana?" tanya Shizuka sambil berjalan di sampingnya.
Shougo berpikir sebentar. "Uhh.. kalau bisa sih kau saja yang menentukan. Aku tidak tahu tempat yang bagus."
Shizuka ikut memutar otak pintarnya sebelum berusul, "Kalau mau kita bisa ke café yang murah. Kita akan pikirkan mau kemana habis ini."
Dia menyetujui usulan gadis itu itu dan mengikutinya.
Mereka menentukan tujuan awalnya pada sebuah café yang berada di area outdoor. Tempatnya tidak terlalu besar tapi cukup nyaman untuk berkumpul.
Shizuka secara pribadi tidak suka tempat yang terlalu ramai, tapi di café ini sepertinya nyaman dan tidak banyak orang yang datang karena masih jam setengah sepuluh pagi.
Akhirnya mereka duduk di meja kosong dengan dua kursi. Setelah pelayan datang dan mereka menentukan makanannya, Shizuka melirik jam tangan yang ia pakai.
"Masih ada waktu sih..." gumamnya pelan, tetapi terdengar jelas oleh Shougo.
"Hm? Kenapa?"
"Oh iya, Haizaki-san. Maaf karena penasaran, tapi aku langsung ke inti saja ya. Bagaimana menurutmu akan hubunganmu dan kakakku? Aku hanya minta pendapatmu saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oniichan: My Rainbow Big Brother
Fanfiction#FFOC03 [COMPLETED ✅] Siapa yang tak kenal seorang Nijimura Shuuzou? Kapten yang dihormati oleh Kiseki No Sedai, nilai akademiknya selalu menuai prestasi, bahkan mendapatkan tawaran ke universitas terpandang setelah lulus SMA. Tapi tak ada yang meng...