Oniichan: My Rainbow Big Brother

11. Crossdressing?!

"Tadaima."

Pintu ditutup setelah menampakkan seorang pemuda sekaligus saudara tertua di keluarga tersebut. Dia baru saja selesai menjenguk kepala keluarga yang ada di rumah sakit setelah pulang kerja seperti biasa.

"Okaeri, Shuu-niichan!"

Sang adik terkecil; Nijimura Shouto, menyambutnya dengan hangat dan tengah membawa nampan berisi beberapa gelas minuman teh.

"Otsukaresama. Ini tehnya. Bagaimana keadaan Ayah?"

"Sankyuu." Diseruput hingga habis lalu berkata, "Ah, agak baikan. Kata dokter dia harus lebih banyak istirahat, Ibu akan menjaganya. Oh ya, Shizuka mana?'

"Oh, ada di kamar atas. Shizu-neechan sedang bersama dengan teman perempuannya. Kudengar sih mau coba kostum dari paket yang dibawa."

"Kostum?" gumamnya pelan, lalu menyadari sesuatu sebelum pergi mengecek ke lantai dua, meninggalkan Shouto dan akhirnya ikut sambil membawa nampan isi minuman sedari tadi di tangannya.

Shouto yang juga makin penasaran ditinggal itu pun ikut juga akhirnya, ingin tahu apa yang terjadi.

Sesampai di depan kamar Shizuka, lalu Shuuzou membuka pintu dengan cepat.

"Shizuka—"

CEKREK

CEKREK

CEKREK

"Bagus, Zee! Lagi!"

"Oke."

CEKREK

"Dagunya agak keatas sedikit! Yak, good job!"

"Begini?"

"Yak! Very great!"

CEKREK

"Bahasamu, Shizu. Astaga..."

Shizuka berhenti memotret dan protes.

"Berdiri dan berpose saja. Aku akan memotretnya dengan sungguh-sunguh dengan sudut yang bagus!"

Lalu dia potret lagi saat Zeeta bergaya manis a la pose gadis anime yang menawan.

"Uwah!~~ Beautiful sekali kau pakai baju seragamnya Serinuma! Mantap!"

Dengan penuh konsentrasi, sang fotografer dadakan sekaligus sang sahabat dan tokoh utama kita; Nijimura Shizuka, mengemban tugas untuk membantu kawannya yang berpose untuk testing kostum pameran cosplay.

Hari ini Zeeta datang berkunjung ke rumah Nijimura bersaudara. Dia meminta pendapat dalam desain baju dan penataannya, soalnya paket tersebut baru dibeli untuk Anicon atau pameran cosplay bulan depan.

"Ah, Shuuzou-nii! Sudah kubilang untuk mengetuk sebelum masuk." protesnya sambil berhenti memotret, melihat Shuuzou ada di ambang pintu.

"A-Ah... Maaf. Aku pikir kalian melakukan sesuatu..."

Ya ga mungkin juga kami yurian, pikir Shizuka sambil tertawa gugup.

"Yang benar saja, dia minta aku untuk memotretnya yang memakai seragam kiriman."

"Uwah, kostumnya bagus!" Shouto muncul dari belakang Shuuzou dan berjalan masuk mengantarkan teh.

"Silakan diminum. Istirahat dulu."

Mereka duduk di meja kamar tidur Shizuka berempat.

"Manisnya~ Terima kasih." Zeeta menebar senyum padanya dan dibalas sipuan malu dari Shouto.

"Buat apa kostumnya?" tanyanya pada sang gadis cosplayer yang meminum teh.

"Ada pameran bulan depan jadi dikirim dulu untuk gladiresik lomba."

"Hee... Lomba ya..." Shuuzou menyeruput tehnya.

"Oh, aku ada ide! Bagaimana kalau kalian coba juga memakainya? Pasti seru!"

Usulan Zeeta membuat Shouto bingung, sementara Shizuka berbinar dan Shuuzou menjadi kaget.

"Apakah boleh?? Aku mau coba."

"Tentu saja, manis!~"

"Oi..."

"Shuuzou-nii~ Pakai juga ya~" melas sang adik perempuan, membuat sang kakak menepuk wajah karena pusing sendiri akan adiknya.

Saat dipakai Shouto, dia terlihat seperti anak gadis muda yang manis dan polos.

"Kyaaa!!~~ Imutnya!"

"Tapi dia masih laki-laki kalau mulai besar badannya."

"Tinggal permak muka sudah cukup."

Saat dipakai Shizuka, terlihat manis dan juga imut.

"Shizu memang cantik!~"

"Ah... Dia emang begitu."

"Kakak cantik sekali!"

Tapi saat dicoba oleh Shuuzou, semuanya tak berani berkomentar.

"Oi, kenapa?"

"Bukan apa-apa. Ganti saja pakaianmu."

"Jadi aku tak pantas, begitu?!"

Pada akhirnya, yang pantas memakai akan terlihat pantas kalau memang masibnya begitu.

Setidaknya kali ini mereka bersenang-senang.

.
.
.

-oOo-

============================

Tomorrow will update until the end. Wait for it!

Regards,
Author