Empat

30 9 1
                                    

07.15

Baru saja Alan dan Athaya sampai di parkiran, dan bel langsung berbunyi dan gerbang pun ditutup oleh satpam.

"Ah akhirnya nyampe juga" kata Athaya sambil turun dari motor Alan.

"Untung ga telat" kata Alan dengan wajah datarnya

"Jadi ga ikhlas nih?" Sindir Athaya pada Alan

"Ikhlas. Udah masuk kelas cepet"

"Hehe oke. Thanks sebelumnya, gue hutang cerita sama lo, di kantin ya nanti. Gue duluan ya bye" pamit Athaya sambil sambil menunjukan senyum manisnya itu dan melambaikan tangan nya pada Alan.

Alan hanya membalas dengan senyuman dan lambaian tangan.

Alan pun membuka helm nya dan meletakan nya diatas motornya itu.

Tak lama ada yang menepuk pundak Alan dari belakang, "Heh kemana aja lo lan?" Kata Fachri yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Alan, tidak tau darimana datangnya, mungkin Fachri mempunyai jurus tidak terlihat.

"Baru nyampe. Ada apa?"

"Hm kalo gue tanya lo darimana aja kok baru nyampe, gabakal lo jawab juga ya. Yaudah deh gue nanya yang lain aja, lo gak lupa kan hari ini kita latihan basket buat tanding nanti? Harusnya lo gak lupa, basket kan favorit lo lan" Tanya Fachri

"Inget" jawab Alan sambil berjalan meninggalkan parkiran dan juga meninggalkan Fachri

"Astaga lan untung gue sabar, udah nanya panjang lebar dijawab sesingkatnya sama lo. Gue ditinggalin pula, udah bagus gue cariin lo lan" kata Fachri terus berbicara tanpa disadari Alan sudah berjalan lumayan jauh

"Tunggu gue lan" teriak Fachri pada Alan.

Fachri pun menyusul Alan menuju kelas XI IPS 1.

***

Athaya pun sampai di depan kelasnya dan langsung masuk ke dalam kelas, untung saja belum ada guru yang masuk, Athaya masih mendapat kan keberuntungan.

Ia langsung duduk di sebelah Akila.

"Untung aja belum ada guru yang masuk, kok lo bisa kesiangan sih?" Tanya Akila penasaran

"Gaada yang bangunin Kil, kayaknya kalo lo ga telfon gue kayaknya gue masih tidur nyenyak dirumah"

"Serius lo? Bunda kemana?"

"Dua rius Kil, yah biasalah bunda udah berangkat pagi banget, untungnya tadi Alan mau jemput gue, selamat deh nasib gue"

"Untunglah lo masih selamat Ath, lain kali pasang alarm deket kuping biar gampang bangun nya"

"Lo pikir gue budeg?"

"Makanya jangan kebo"

Tak lama akhirnya Guru Kimia mereka pun datang, mereka pun berhenti berdebat dan mencoba fokus mengikuti pelajaran di kelas.

***

Sementara itu di kelas X IPA 3 SMA Semesta semua murid sedang fokus memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi di depan.

Namun tak lama terdengar ada yang mengetuk pintu kelas dan 1 orang siswi masuk ke dalam kelas tersebut.

"Permisi Bu" kata siswi tersebut pada guru yang ada di dalam kelas itu.

DisappearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang