Sepasang kekasih itu pun sampai di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di pusat kota. Mereka memilih untuk mencari cafe/restoran untuk mengisi perut mereka.
Saat sedang berjalan mencari cafe/restoran yang cocok, Karina memilih mengeluarkan ponsel nya. Lalu ia memanggil Alan yang ada di sebelahnya. "Kak Alan" panggil karina.
Merasa namanya di panggil, Alan langsung menoleh. Dan...
Cekrek
Satu photo berhasil di abadikan oleh kamera ponsel milik Karina. Merasa dirinya dijahili oleh Karina, Alan langsung mengacak-acak rambut Karina.
"Kak Alan rambutku jadi acak-acak an gini" kata Karina sambil menunjukan wajah kesalnya. Dan merapikan rambutnya kembali.
"Tetep cantik kok" kata Alan sambil tersenyum dan menarik tangan Karina untuk memasuki salah satu restoran.
Mereka pun memilih duduk di dalam karena diluar cuaca sedang sangat panas sekali. Setelah itu mereka memesan makanan masing-masing
Sambil menunggu pesanan datang, Alan sibuk dengan game yang ada di dalam ponselnya. Dan Karina memilih untuk bermain aplikasi Instagram nya untuk meng-upload photo yang baru saja ia abadi kan. Ya photo Alan yang tadi.
Baru beberapa saat Karina memposting photo tersebut sudah banyak yang mengomentari photo tersebut. Namun ternyata lebih banyak komentar buruk di photo tersebut
Karinaadr
Karinaadr Hello you!
IstriAlan dia milikku bukan milikmu
Ochacantik gantengnya pacarku
Lambe_turah Tadi Alan komen cantik di photo Athaya, dan sekarang Karina posting photo Alan, maksudnya mau negesin kalo Alan milik kamu ya Karina?
Ghinaaja yaelah cemburuan amat Karina
Ikaiki emang Athaya cantik kok wajar lah Alan bilang cantik
Nurrani_r suami kedua aku❤️
Nonanina gausah cemburuan kali Rin lebay banget
AthayaAlanLovers emang deh Alan lebih cocok sama Athaya
Uniila Alan kok mau sih sama Karin?
Aisyahrani udah ya Karina hatersnya jangan di denger kamu cocok kok sama kak Alan
Halimah haters ribet banget, Alan nya aja lebih milih pacaran sama KarinaDan banyak lagi komentar-komentar yang membuat hati Karina sedikit sakit, orang lain selalu mengatakan bahwa Alan lebih cocok dengan Athaya. Padahal kenyataan nya Karina lah pacar Alan sekarang.
Fokus dengan ponsel nya, Karina sampai tidak sadar makanan pesanan mereka sudah sampai.
"Rin, ayo makan" kata Alan
Karina pun langsung menyimpan kembali ponselnya dan tidak mau memikirkan komentar-komentar tadi. Dan memakan makanannya.
***
Athaya, Narita, dan juga Andi baru saja sampai disebuah rumah yang ada di salah satu perumahan yang ada di Jakarta, setelah melewati 2 jam perjalanan dengan berbagai kemacetan akhirnya mereka sampai juga.
Wanita tua yang sudah berumur 50 tahun yang sudah tidak asing di mata Athaya sudah menyambut kedatangan mereka.
Dengan cepat Athaya langsung berlari dan memeluk neneknya yang sudah sangat ia rindukan itu.
"Nenek aku kangen nenek" kata Athaya dengan tetap memeluk neneknya itu.
Andi dan Narita pun menyusul Athaya yang sudah lebih dulu menghampiri neneknya itu.
"Assalamualaikum, ibu, ibu sehat?" Ucap Narita sambil mencium tangan ibu nya itu, diikuti oleh Andi yang ikut mencium tangan
Ibu nya Narita."Alhamdulillah ibu sehat. Tadi gimana perjalanan? Macet?" Kata Aida, ibu dari Narita itu.
"Ya biasalah Bu, Jakarta kalo ga macet kan aneh Bu" jawab Andi
"Yaudah yaudah kita masuk aja yuk" ajak Aida pada Athaya, Andi, dan juga Narita.
Athaya pun melepas pelukan pada nenek nya itu lalu berjalan masuk kedalam menuju ruang tamu.
Mereka pun duduk di ruang tamu.
Tak lama seorang gadis cantik berumur 13 tahun yang baru kelas 2 SMP itu menghampiri mereka ke ruang tamu.
"Bundaaa" gadis itu langsung menghambur ke pelukan Narita, karena ia sangat merindukan bunda nya itu.
"Eh Dean anaknya bunda" kata Narita sambil membalas pelukan putri bungsu nya itu.
Deandra Elena Fidelya atau yang lebih akrab di panggil Dean adalah putri bungsu dari pasangan Andi dan Narita, dan tentu nya adik dari Athaya Binar Claudy. Gadis cantik ini hampir mirip dengan Athaya, ia memiliki kulit putih, senyum yang sangat manis sekali.
"Ehem ayah nya ngga di peluk nih?" Kata Andi sambil berdehem.
Dean yang mendengar itu langsung menoleh dan langsung memeluk ayah nya.
Melihat kejadian tersebut Athaya pun ikut berbicara.
"Dean, Kaka ga di peluk juga nih?" Kata Athaya
Dean seakan-akan tidak mendengar apa yang dikatakan Athaya, padahal ia mendengar sangat jelas, namun ia memilih untuk pura-pura tidak mendengar.
Athaya memasang wajah sedikit kecewa, ada apa lagi dengan Deandra?
Melihat kejadian tersebut, Andi sangat mengerti apa yang terjadi. Andi pun berbicara pada Dean.
"Dean, kakanya manggil tuh, ayo sayang"
Jika sudah ayahnya yang berbicara, Dean sudah tidak bisa lagi menolak, dengan wajah terpaksa ia memeluk Athaya sebentar, dan itu benar-benar sebentar sekali.
Melihat kejadian tersebut Aida dan Narita saling bertatapan satu sama lain, mereka sudah tau apa yang terjadi.
Bagi Athaya, tak apa sebentar pun yang terpenting adik nya itu masih mau memeluknya. Itu sudah membuat Athaya tenang dan bahagia.
Setelah itu mereka menghabiskan waktu bersama, Athaya memilih menghabiskan waktunya bersama nenek nya, membiarkan Deandra melepaskan rindunya pada kedua orang tuanya. Karena jika Athaya bergabung dengan mereka, ia tau Deandra pasti lebih memilih diam ketika ada Athaya. Padahal ia tidak tahu mengapa Deandra bisa seperti itu. Jika ia salah, maka dimana letak kesalahan nya? Ia merasa tidak melakukan kesalahan yang begitu fatal pada adiknya itu.
***
Salam kenal dari Deandra🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Disappear
Teen FictionHAPPY READING!! Karena tidak ada yang baik-baik saja tentang sebuah perpisahan.