Nah kali ini, aku akan membahas ilmuwan-ilmuwan yang sempat tidak diakui oleh Dunia (Diperoleh dari berbagai sumber yang ada).
1. Gregor Mendel (1882 - 1884)
Karya Mendel yang luar biasa tentang warisan genetik tidak dibaca oleh siapa pun selama hidupnya. Hal ini tentunya bukan karena kurangnya usaha Mendel dalam mempublikasikan hasil karyanya. Meskipun Mendel berkali-kali mencoba untuk menghubungi ilmuwan terkenal untuk memahami teori-teorinya, namun upaya para ilmuwan terkenal ketika mereplikasi eksperimennya juga terbukti bermasalah.
Walaupun eksperimennya pada tanaman kacang polong berhasil, namun pada saat diminta untuk mereproduksi percobaan yang sama pada tanaman yang lebih kompleks, seperti hawkweed (contoh: bunga matahari), Mendel tidak dapat meniru hasil yang serupa (sekarang diketahui bahwa hawkweed memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara aseksual).
Baru 16 tahun setelah Mendel meninggal, karyanya ditemukan kembali dan direplikasi. Menariknya, dikatakan bahwa Charles Darwin memiliki salinan kertas Mendel dan jika dia membacanya, maka hubungan antara evolusi dengan seleksi alam dan genetik klasik turun temurun bisa dilakukan lebih awal.
2. Ignaz Semmelweis (1818 - 1865)
Pada tahun 1840, seorang dokter Hungaria yang bekerja di Austria, Ignaz Semmelweis menyadari bahwa rumah sakit tempat ia bekerja memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi. Dia berteori bahwa pasien yang meninggal dunia ini disebabkan oleh ahli bedah yang tidak mencuci tangan ketika menangani satu pasien ke pasien lainnya.
Teori Semmelweis benar? Apakah kemudian angka kematian menurun? Salah! Ketika Semmelweis membicarakan penemuannya dengan praktisi medis lainnya, mereka mengabaikan dan menuduh Sammelweis menganggap mereka kotor.
Setelah bertahun-tahun mencoba, akhirnya Semmelweis menyerah dan hidupnya berakhir di rumah sakit jiwa. Tidak sampai sekitar 20 tahun kemudian, teori kuman Louis Pasteur cenderung membuat lebih banyak orang sering mencuci tangan dan, sayangnya terlambat bagi Semmelweis, padahal dia terbukti benar.
3. George Zweig (1937 - sekarang)
Seorang fisikawan Rusia, George Zweig mengajukan teori Quark tepat setelah mempertahankan tesis PhD-nya kepada sebuah organisasi ilmiah pada tahun 1964. Kemudian, terdapat seorang fisikawan lainnya bernama Murray Gell-Mann juga mengajukan proposal yang sama.
Namun, karena Zweig adalah seorang mahasiswa pascasarjana muda dan tidak begitu mapan, maka jurnal yang Zweig kirim lebih dahulu ditolak. Organisasi ilmiah tersebut justru memilih jurnal yang dikirim oleh Gell-Mann. Tak lama setelah itu, Gell-Mann mendapat penghargaan Nobel dalam bidang fisika.
4. Ludwig Boltzmann (1844 - 1906)
Pada tahun 1890, Ludwig Boltzmann mengembangkan persamaan dan formula yang menjelaskan sifat atom dan bagaimana mereka menentukan sifat fisik materi.
Sekarang terungkap bahwa mengusulkan teori yang menyangkal hukum fisika lainnya (dan ilmuwan) yang dianggap benar pada saat itu, tidak membuat Anda jadi populer atau dihargai.
Setelah bertahun-tahun berjuang agar teori atom diterima, Boltzmann akhirnya bunuh diri, tiga tahun sebelum Ernest Rutherford menemukan inti atom yang membuktikan teori Boltzmann.
Semoga menambah ilmu pengetahuan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jendela Duniaku
Science Fiction#09 in pengetahuan [06/06/19] #08 in ilmuwan [13/03/19] #01 in theday [14/05/19] #02 in personality [22/06/19] #20 in science fiction [15/07/18] #22 in alam [10/06/19] #16 in inspiration [09/06/19] #37 in science fiction [09/01/19] (Update sekali se...