Sudah berapa hari tak ada senyum
Tawa tak lagi menghiasi bibirmu
Tangan, kaki saling meraba
Mata tak lagi jelas melihatKatamu, susah melihat anakmu
Hanya tawa dan dongeng terdengar
Usia memakanmu, Ayah
Jalanmu tak lagi tegas
Tanganmu tak lagi kekar
Rambutmu tak lagi hitam
Kulitmu tak lagi kencangMasih ada sama dalam dirimu
Cintamu pada-Nya
Memohon pertolongan kesehatan
Doa anakmu selalu menyertaimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pusi-Puisi Rindu
PoetryKumpulan puisi tentang Rindu yang tak pernah henti. Seperti air mengalir. Tak ada ujung, jika pun ada. Akan terdiam dalam balutan rindu yang lebih dalam dan besar.