Hal yang selalu dirindu bagi setiap orang
Aku pun merasakannya
Terdampar pada tanah asing
Makan dan minum pun terasa asing bagi lidah
Lidah perantau dililit agar tak macam-macam
Pisau paling kejam sepanjang masa
Kerinduan semakin hari selalu berkembang
Mendengar deretan kalimat yang sama
Kalimat yang terus menerus keluar dari mulut kawan
Tersambar petir tak memiliki bekas
Tak ada lagi kampung halaman
Hanya ada puing-puing tanah yang ada
Tak ada rumah, aku lupa satu hal
Hanya ada satu rumah yang tertinggal
Selamat dalam badai tanah dan air
Tak ada lagi tawa dan kebahagiaan
Yang ada, cuma bayangan tragedi mengerikan
NOTE: Tanah longsor yang terjadi pada Desa Jemblung, Kec. Karangkobar, Kab. Banjarnegara, JATENG tahun 2014.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pusi-Puisi Rindu
ŞiirKumpulan puisi tentang Rindu yang tak pernah henti. Seperti air mengalir. Tak ada ujung, jika pun ada. Akan terdiam dalam balutan rindu yang lebih dalam dan besar.