Apa yang salah dari "KITA" ? Atau malah adanya "KITA" memang salah? Bisakah kau tunjukkan ke aku bagaimana benarnya? Bisakah kau menjawab pertanyaan yang menikam otakku sekarang? Berikanlah aku penjelasan, setidaknya untuk meneguhkan hati akan sebuah keyakinan untuk tetap memperjuangkanmu.
Hei Sayang, kau kemanakan oksigen yang biasa kubuat bernafas? Aku tidak berada diruang hampa, Sayang. Aku berada disebuah planet yang biasa kita buat berpijak. Mengapa kau bebas bernafas, sedangkan aku disini meregang sesak.
Bisakah kau perbaiki hatiku yang beku karenamu? Pegang saja, kau bebas menggenggamnya bahkan kau leluasa menghancurkan itu. Relakah aku? Jangan sungkan, rusak sesukamu, kikis sesukamu, pecahkan sesukamu. Biarlah aku menjerit, asal kau senang. Jika melihatku menderita bisa membuatmu mencintaiku, sakitilah aku sepuasmu. Asal hangatmu bisa kau beri padaku, asal hangatmu bisa kudekap dengan erat.
Maaf kataku yang barusan agak sarkas. Itu berlebihan. Tapi, tidakkah kau tahu rasanya jatuh berkali-kali untuk memperjuangkan seseorang. Hanya kau! Tapi aku bangkit lagi untuk mengejarmu, lalu dijatuhkan lagi, dan aku bangkit lagi. Terus seperti itu sampai hatiku berkata "aku menyerah". Aku selalu menunggu hatiku berkata seperti itu, tapi kian hari rasaku semakin tidak tak ku mengerti.
Aku sudah terlanjur jatuh, Sena. Aku sudah membeku dalam kurun waktu cukup lama dikastil esmu. Sinarku belum cukup mampu melelehkan dinginnya kau, tapi aku terus berusaha walau dalam tangis sekalipun.
Orang lain akan menganggapku bodoh. Tapi aku sudah memilih jadi bodoh karena hati sudah mematikan akal sehatku. Mereka tidah tahu, seberapa besar pejuanganku untuk menggapaimu, aku tidak akan membuat semua tetesan air mata ini mengalir sia-sia. Satu alasanku, karena AKU PERCAYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes My Life
RandomWELCOME TO MY WATTPAD 👐 Come on guys . . . ♡ F E E L T H I S M O M E N T ♡ READINGG " And don't forget follow story😉☺" F o l l o w 👇 IG : @megaandryn_ @feelt_hismoment 👌