Chapter 123

785 8 0
                                    

Aku masih ingat ucapanmu, bahwa diriku tidak lagi memiliki hak untuk menggenggam tanganmu.

Biarkan saja aku menangis dan air mataku ini menguap ke udara hingga menjadi hujan yang akan sampai di atap rumahmu.

Kamu mungkin tidak mengerti. Ketika pergi melepaskanku, yang kau patahkan bukan hanya hati, tapi juga cita-citaku.

Dahulu kita saling mempertahankan, sampai pada akhirnya kini kita harus saling melepaskan.

Kenapa sulit bagiku untuk bisa merelakan seseorang?
Karena dalam lubuk hatiku masih menyimpan harapan.


□  M   .   A   .   P  □

Quotes My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang