PART 6 "Kebohongan"

20.7K 208 6
                                    

Susai kejadian itu kini Raisa terpaksa terikat hubungan yang tak diinginkan dengan Rangga. Raisa bicara dalam hatinya "gue kayanya salah deh, gue gak sadar dengan apa yang gue lakuin ini itu melukai hati Lala sahabat gue sendiri. Gue harus jelasin ini keLala sekarang".

Raisa melepaskan pegangan tangan Rangga "sorry gue harus cari Lala".

Rangga tidak mengizinkan Raisa pergi sendiri karena sekarang Raisa milik Rangga dan bagi Rangga sudah kewajibannya menjaga Raisa.

Raisa : "lepasin tangan gue!".

Rangga : "kok kamu jadi kasar, kita baru jadian loh".

Raisa : "oh jadi ciuman tadi lu anggap kita jadian? ".

Rangga : "hah, maksud kamu apa?".

Raisa : "gue gak akan nikung temen gue ngerti? ".

Rangga : "temen apaan sih? Kamu tuh bikin aku bingung".

Raisa : "alah udahlah lu gak akan ngerti".

Rangga : "Ra, gue cuma manusia biasa bukan peramal yang bisa nebak perasaan lu dan baca pikiran lu sebagai cewek".

Raisa : "mulai sekarang lu harus tau, yang suka sama lu itu bukan gue tapi AMEL".

Rangga terkejut dan kata-kata Raisa itu terngiang dikepala Rangga.

Rangga langsung melepaskan tangan Raisa.

Raisa langsung pergi meninggalkan Rangga yang diam kaku.

Raisa mencari Lala dan Amel dikelas "gak ada".

Raisa berlari mencari disetiap toilet kelas hingga akhirnya.

Raisa melihat Amel dan Lala berpelukan.

Suara tangisan Amel sangat keras.

Raisa mendekat dengan rasa bersalah.

Raisa : "Mel? ".

Amel dan Lala melirik kearah Raisa.

Lala melindungi Amel dibelakang tubuhnya.

Lala : "ngapain?".
Raisa : "La, izinin gue jelasin ini".

Lala : "mau jelasin apa? Semuanya udah jelas, lu itu tukang tikung temen lu sendiri. Oh, bukan temen tapi sahabat yang lu anggap keluarga".

Raisa : "gak gitu, ini gak seperti yang lu liat".

Lala ingin marah-marah ke Raisa tapi dihalangi oleh Amel "udah La".

Lala emosi ke Amel "gak Mel, gak bisa. Dia harus tau kalo persahabatan kita udah gak sehat karena ada kebohongan".

Raisa bingung "kebohongan apa? Kalian nyembunyiin sesuatu dari gue? ".

Lala : "iya, kita punya sesuatu buat lu".

Raisa : "gue begini salah, tapi kalian bikin kesalahan juga dan kalian tetap nyalahin gue? ".

Lala : "kesalahan lu fatal".

Raisa : "fatal, iya gue tau Lala suka sama Rangga dan kalian harus tau gue ngelakuin itu supaya ngejauhin diri gue dari Rio. Tapi kalian gak paham dan gak mau dengerin penjelasan gue".

Lala : "emang harus begitu caranya? ".
Amel : "harusnya gak gitu".

Lala : "gue lanjutin omongan gue tadi yang kita ribut masalah lu sama Rio. Gue suka sama Rio udah lama. Tapi demi lu gue nahan itu semua".

Raisa : "gak, lu gak boleh suka sama Rio. Rio bukan yang terbaik untuk lu".

Lala : "emang lu udah layak dianggap teman terbaik jika bagi lu Rio bukan yang terbaik. Gue tanya sama lu, lu ciuman kan sama Rio dan lu mulai ada rasa kan? ".

CINTA YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang