PART 3 "Games"

33.7K 231 2
                                    

Raisa, Lala dan Amel pun sampai dikelas. Raisa duduk dengan Lala. Lala dan Amel merasa Raisa badmood atas kejadian Rio tadi diparkiran.

Lala : "Ra, lu kenapa? ".
Raisa : "gue mau makan orok".

Amel : "yailah gara-gara Rio doang lu sampai begini. Gimana lu mau menang hari ini kalo lu aja baper digituin".

Raisa : "apaan sih lu mel? Gue pasti menang hari ke - 2 ini".

Lala : "kok gue ragu sih kalo lu bakalan menang dari Rio".

Raisa : "lu ragu sama gue, jangan ngaku sahabat".

Raisa semakin bete dan meninggalkan mereka dikelas.

Lala : "ehh, lu salah paham".
Amel : "Ra, Raisa".

Lala dan Amel saling tatap. Mereka lebih memilih membiarkan Raisa sendiri.

Raisa menengok kearah Lala dan Amel "tuh kan mereka aja gak tahan gue, ngeselin banget".

Raisa langsung pergi keluar menuju kantin. Raisa memesan jus "bu, jus alpukatnya 1 dong".

Raisa mencari tempat duduk.

"bete banget sih hari ini, pokoknya kali ini gue harus menang. Gue bakalan buktiin kalo mereka salah menilai tentang gue. Gue bisa kok bikin tuh cowok jatuh ketangan gue tanpa gue ada rasa". Raisa menggerutu.

Ibu kantin menghantar minuman pesanan Raisa.

"hai!". Sapa Rangga.
"hai juga". Jawab Raisa.
"gue boleh duduk disini? ". Tanya Rangga.
"iya boleh". Jawab Raisa.

Rangga adalah ketua osis yang diincar banyak kaum hawa. Tapi yang Rangga sukai hanya Raisa. Lain halnya dengan Raisa yang tidak punya perasaan apapun pada Rangga. Rangga tidak pernah putus asa mendekati Raisa. Karena Rangga yakin Raisa pasti bisa membalas perasaannya. Rangga tersenyum menatap wajah cantik Raisa.

Raisa merasa risih dan aneh.

Raisa : "ngapain sih lu liat gue begitu? Oh lu ngeliatin toket gue, mesum lu".

Rangga : "ehh gak lu salah paham, gue gak merhatiin itu. Gue merhatiin... ".

Raisa : "merhatiin apa? Tuh lu gugup kan, ngaku deh".

Raisa kesal dan langsung berdiri sambil menyiram jus alpukat diwajah Rangga.

"dasar cowok brengsek". Emosi Raisa sambil pergi meninggalkan Rangga.

Rangga pun memelas "belom juga apa-apa udah dimandiin jus gimana kalo gue nembak dia bisa-bisa dimandiin minyak, terus dibakar abis itu meninggal".

Raisa semakin kesal dengan hari ini "gak diparkiran, dikelas, dikantin sama aja pada rese".

Karena Raisa berjalan dilorong menunduk kesal tanpa sadar menabrak pundak Rio.

"wooo". Terkejut Rio.
"jalan pakai mata dong". Raisa marah.

Raisa tidak sadar kalau itu Rio.

Rio : "dimana-mana non jalan tuh pakai kaki bukan mata. Haha".

Raisa terkejut mendengar suara Rio.

Raisa : "lu, ngapain lu nabrak gue? Sengaja lu ya biar bisa nyentuh gue terus bikin malu gue abis itu lu puas".

Rio : "wooo.. Wooo.. Santai mbak bro. Gue diem aja loh. Tapi lu ngegas, lu takut kalah hari ini? ".

Raisa : "gue gak takut kalah hari ini. Gue bisa bikin lu diem hari ini".

Rio : "oke silahkan. Woyy kumpul sini mau liat Raisa telanjang lagi gak?".

CINTA YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang