"goen"

semua berawal dari "goen"

Ini adalah kisahku, semua berawal dari ketidak sengajaan, ketidak sengajaan yang mempertemukan kita, ketidak sengajaan yang membawa ke dalam rasa cinta, sekarang usia ku 25 tahun tepat bulan juli 2018. Semua sudah berjalan selama 8 tahun,hingga sampai saat ini aku masih bersama nya, bersama seseorang yang ku sebut dengan sebuah ketidak sengajaan.

Chapter 1.
Aku adalah salah satu siswi sma negeri, aku seorang gadis yang sudah memiliki kekasih di usiaku yang masih duduk di bangku kelas dua SMA. Yap, kami berbeda sekolah dan dia lebih tua 1 tahun dari usiaku. Kami sudah bersama selama 3 bulan, dan sepertinya hubungan kami tidak begitu berjalan dengan lancar. Dan hal itu akhirnya membuat sebuah ketidak sengajaan yang mempertemukan ku dengan seseorang yang merupakan teman dari teman satu kelasku.
Hari itu hari di mana teman sekelasku yang bernama tika mengantarkanku pulang sekolah, ya, karena memang dia adalah salah satu teman dekatku di sekolah, kami sudah bersama selama 2 tahun lebih, dan hari ini kita naik kelas ke kelas XII, hal itu cukup menyenangkan karena hari itu dimana aku bertemu dengan suatu yang tidak ku sengaja memilikinya.
Seperti biasanya temanku tika mengantarkan ku hanya sampai depan gang rumahku saja, karena rumahku sedikit masuk ke dalam, dan sesampainya di depan gang, tanpa kita sadari ada suara seorang pemuda yang memanggil nama temanku
" tika.....! " teriak seorang pemuda yang tentu saja mengagetkan kami berdua dan secara spontan kami berdua menoleh dan bertanya siapa pemuda tersebut ?,
" siapa tik? "
tanya ku kepada tika.
" aku juga gak tau "
ucap tika.
"tapi dia memanggil namamu" timpalku.
Kemudian tika mengucapkan selamat tinggal dan mengucapkan sampai jumpa besok. Namun tiba- tiba tika berhenti karena pemuda tersebut memanggilnya untuk yang kedua kalinya dan aku tidak tau mereka membicarakan hal apa, aku masih berdiri di depan gang dan mungkin sedikit penasaran karena tika yang mengaku tidak mengenalnya namun berhenti dan sepertinya memberikan atau bertukar no telepon.

Sudah satu minggu kejadian yang aku dan tika alami di depan gang rumahku sudah berlalu, akupun tidak merasa ingin bertanya atau mempertanyakan pemuda tersebut kepada tika, karena aku termasuk orang yang tidak pernah merasa ingin mengetahui urusan orang lain.