chapter 6

5 1 0
                                    


Dia ( gun ) memakai celana jeans panjang, kemeja warna navy, dan dia menunggu ku di gank masuk rumahku, terlihat dari jauh kalau dia memberikan senyumnya yang tertuju padaku dan melambaikan tangan, aku membalas senyumnya dan berhenti tepat di depannya,

Terasa lembut saat gun membelai rambutku, jarinya membelai dari rambut hingga pipiku, aku hanya menatapnya, dan tersenyum,
Hingga tepat ke dua tangannya menyentuh dan berhenti di pipiku, kami berdua saling memandang,

Deg-deg-deg
Jantungku berdegup sangat kencang, karena ini kali pertama aku merasakan , ada seorang pria yang memandang dan menyentuh wajahku dalam jarak sedekat ini,

“ awwww”
Ku lepaskan tangan gun dari wajahku, karena ke dua pipiku di cubit oleh nya.

“ sakit?” tanya gun.

“ iya” ku usap  usap ke dua pipiku
Gun menarik tangan ku dan membawaku ke depan jalan.

“motor kamu dimana?” tanya ku bingung.
Dia menggandeng tangan ku dan membawaku ke mobil yang sedang parkir di sisi jalan.

“ ini punya kamu?”

“bukan, ini punya orang tua ku, ayo naik”
Pintu mobil terbuka, dan gun mempersilahkan aku masuk.

“ kenapa tidak naik motor saja ? “
Aku keluar kembali dari mobil, dan menutup pintu mobil.

“apa kamu mau pergi naik  motor dengan baju seperti itu?, aku tahu kamu akan memakai baju seperti itu, jadi aku bawa mobil”

“ kalau begitu aku ganti baju dulu gimana? Sebentar, tunggu ya, aku menaruh tasku dia atas mobil gun, dan berlari menuju rumahku,
Namun langkah ku berhenti saat gun menarik tangan ku.

“ tidak usah, ayo kita pergi , naik mobil saja, nanti keburu malam”
“ tapi, ini berlebihan...gun” ucapku
Gun tidak meperdulikan perkataan ku dan tetap menyuruh ku masuk ke dalam mobil, jadi mau tidak mau, aku masuk dan duduk di dalam mobil.

******
“ terimkasih ya la, kamu terlihat sangat cantik malam ini”
Gun menoleh dan tersenyum padaku. Aku hanya membalas nya dengan tersenyum.

“ oh ya, kita mau kemana “

“ yang pasti kita akan keluar kota, kita akan ke daerah pegunungan” ucap gun dengan serius.

“ benarkah ? itu kan lama sekali hampir 1 jam perjalanan”

“iya ,  makanya aku menjemputmu jam 7, agar waktu malam mu terasa lebih lama,”

“mmmm,, “
Aku mengganti lagu yang sedang di putar di dalam mobil, dengan lagu-lagu ke sukaan ku, agar suasana tidak terasa canggung.

“ aku sengaja membawa mobil, karena kita akan pergi ke daerah pegunungan, walau seperti apapun pakaian yang kamu kenakan ,kita akan tetap pergi dengan mobil ini, aku tidak mau kamu kedinginan saat di perjalanan nanti”
Tangan gun menyentuh tangan ku,
Tatapan nya, senyumnya, gaya bicara dan perhatiannya, perlahan-lahan membuka pintu hati, aku yang merasa tersipu saat dia berbicara, aku yang merasa berdebar saat dia menatap dan tersenyum padaku , dan aku yang merasa tersanjung saat dia memujiku.

Apakah aku mulai menyukai nya, .....
Hanya sebuah ketidak sengajaan , aku menjadikannya pacar,
Apakah aku mulai menyukai nya...

“ ayo turun” ucap gun yang membukakan sabuk pengaman ku.

Kakiku melangkah keluar dari mobil, mulutku terbuka, dan mataku melihat ke sekeliling ,
Dan aku kembali melihat ke arah gun.

“ bagaimana?” ucap gun

“ ini di mana ? “ tanyaku.

“ ini dekat sekolah ku, kita berada di belakang sekolah,  lihat di sana , itu gedung sekolahku, kita berada di bandung sekarang.. dan lihat di sana , itu kostan ku”. Jari telunjuk mengarah ke arah tempat tinggal gun di bandung.

"goen"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang