Hanya orang buta yang tidak bisa melihat cinta Naruto untukmu, Hinata
"Oh, rupanya kalian berdua to.., hmm.. Sudah kuduga.. " ujar Prof. Kakashi sambil ngusap-ngusap dagunya seperti yang di meme" Sudah Kuduga".
Naruto dan Hinata sih cuman bisa ngangguk-ngangguk sambil nunduk.
'Kenapa sih yang ngadopsi Chimchim harus Prof. Kakashi?! Aing kan malu! ' batin Naruhina kompak.
Jadi ceritanya begini. Hari ini mereka sudah janjian akan bertemu dengan calon orang tua angkat dedek Chimchim di sebuah resto XXX. Setelah Naruhina menunggu cukup lama, lama banget malah sampai-sampai si Hinata sempet ngover lagu Blackpink yang baru, tanpa diduga yang datang malah Profesor yang kemarin siang mengusirnya dari kelas.
Kakashi Hatake bersama istrinya, Shizune Hatake, akan menjadi orang tua anak angkat anak mereka.
"Sudahlah sayang, saat ini kau berperan jadi orang tua angkat, bukannya dosen, jangan galak-galak lah! "
Ternyata eh ternyata Prof. Kakashi adalah seorang Susis alias Suami Sieun Istri, jadi ya dia cuma bisa ngangguk-ngangguk nurut sama istrinya.
Naruhina mau ketawa tapi takut dosa, jadilah mereka ngakak saja.
" Sudah berapa bulan Hinata-chan? " Shizune bertanya dengan nada keibuannya.
Wanita cantik itu kini mendudukkan dirinya disamping sang mahasiswi cantik dengan bakat musik luar biasa itu dan mengusap rambutnya pelan.
Hinata tersenyum tipis. Entah kenapa dia tiba-tiba jadi kangen Mamanya. Mungkin bawaan hamil.
"Empat bulan, Mrs. Hatake.. "
" Eh? Jangan begitu dong... Panggil Kak saja ya? Biar lebih akrab gitu.."
Senyum Hinata melebar mendengar pernyataan Shizune. Ia pun menoleh ke Naruto dan mendapat anggukan lembut sebagai jawabannya.
"I-iya Kak... "
" Namanya Chimchim ya..? Imut sekali... " ujar Shizune gemas sambil mengelus-elus perut Hinata.
" Iya, tapi itu cuma nama panggilan, kalau untuk nama aslinya kami sudah memilih Boruto, namanya Boruto. " ujar Naruto sambil menatap dalam manik amethyst Hinata dan tersenyum lembut.
Hinata balas tersenyum.
" Boruto? Hm.. Nama yang bagus. Brouto Hatake, sangat cocok. "
Iris Hinata membulat mendengar ucapan Kakashi barusan.
Boruto Hatake? Bukan Boruto Uzumaki?
Dan dirinya baru sadar jika waktunya untuk berpisah dengan sang bayi tidak akan lama lagi.
Tapi kenapa rasanya dirinya sangat tidak rela? Bukankah sejak awal dia sudah menyetujui semua ini?
Tapi kenapa sekarang Hinata merasa kalau dia tidak bisa melepas Baby Boruto?
"Aku harus ke toilet!" Hinata pun berlari dengan cepat menuju toilet, tidak ingin yang lain mengetahui bahwa dia menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knocked Up
Fantasy"Wuo, jadi begini caranya jadi seorang ayah?" - Naruto N. - "Kalau aku tahu hamil itu rasanya setidak enak ini, aku pasti sudah mencium setiap kaki ibu-ibu di kompleks" - Hinata H. "Kalian sahabat dan kalian bercinta? Nice, Sefruit kuots. " - Ino...