Alamat kehidupan

jalan 1

    Sekian lama aku berjalan menuju pegunungan yang tinggi untuk menguji ketangkasan liku liku jalan sangatlah membuatku lelah sebelum menikmati perjalanan di sebelah kiri ku terdapat kebun teh yang membentang luas ke bawah hingga pemukiman, di depanku adalah teman teman ku.

    "Heh.. sandi,. cepetan.. perjalanan kita masih jauh.. semangat.. ayoo" Teriak Nazar kepadaku dan menyemangatiku. Perlawanan yang cukup panjang melewati bukit dan lembah tanpa kendaraan bermotor sungguh terasa dan terlintas pikiran rasa syukurku pada sang pencipta.

   "Stooop.. kita istirahat dulu disini, kalian bisa lihat di sebelah kanan kalian ada aliran mata air, bagi yang mau mengisi ulang air minum kalian silahkan diisi"kata sang pemimpin regu kami "tapi kang itu kan air mentah,.. aku takut sakit perut.. dan aku takut.. banyak cacing dan bakteri.. ih jijik" "madu .. kau ini pria bukan, hah!!?... minum saja.. kau mau mati kehausan? Silahkan jika kau lebih memilih rasa takut kau.. push up 500 kali karena kau menghinakan air bersih itu" "tapi kang.." " gak ada tapi tapi.. mau ditambah?" "Hah.. enggak enggak kang"...

      _______________________________________
      °•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

    Sambil ku minum air yang jernih nan bersih terbersit dalam pikiranku bahwa Allah sangat baik dan pemurah anugerahnya tidak pernah ada habisnya

Di kiri ku kebun teh yang luas dikananku aliran mata air yang jernih tiada habisnya mengalir dan didepan ku adalah gunung yang membentang bagai pasak yang tinggi dan megah sungguh sangat terasa karunia tuhan pada diriku.

Dan aku pun di ingatkan oleh sahabat ku regi dan dia membacakan arti dari sebuah surah yang arti surah itu kerajaan dimana kerajaan ini adalah wilayah, perintah,dan anugerah.

°•~~~~~~~~~~~~~~~°•°~~~~~~~~~~~~~~~~•°
"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, Maka jelajahilah disegala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah ) dibangkitkan"
Q.S. Al Mulk ayat 15

    °•~~~~~~~~~~~~~~~°•°~~~~~~~~~~~~~~~•°

   "Z..z..z..z..z.z " Reza tertidur "karena hari kian semakin petang dan kita belum sampai tujuan, ayoo kita lanjutkan perjalanan karena perjalanan kita masih panjang " "siap..!!"(Serentak) ketika yang lainnya telah siap untuk berangkat dan sudah berada dalam formasi akan tetapi kang Ali melihat Reza yang masih tertidur pulas hingga akhirnya kang Ali mengambil air di sebelahnya dan menumpahkan nya tepat di muka Reza "apa apaan kau,, yang lain sudah bersiap siap dan sudah dalam formasi kau malah tertidur dengan nyamannya,.. mau kita tinggal hah.... Kalau kau tak kuat sana .. pulang saja.." sementara Reza hanya bisa terdiam"enggak kang maaf" "maaf maaf .. scoutjump 700 kali"

   Setelah itu kami pun langsung berangkat kembali menuju puncak gunung

   Saat pukul 20.35 kami pun sampai puncaknya dan kami langsung mendirikan tenda kami hingga selesai. Disalanah kami belajar bertahan hidup dan terus berjuang selama 10 hari sepuluh malam.

10 hari kemudian

   Setelah lelah menikmati alam yang sangat indah dan hikmah yang sangat besar membuat diriku menjadi lebih disiplin dan terampil, oleh karenanya aku sangat bersyukur dengan apa yang telah terjadi apapun itu dan bagaimanapun kondisi.

Setelah kita pulang ke rumah masing-masing kita melakukan aktivitas masing-masing.

°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°•^°
   Suasana ruangan yang sangat gelap dan berantakan pertanda tidak ada yang membereskan debu debu sudah sedikit banyak sehingga terlihat warna warna kelabu diruanganku, aku langsung bergegas merapikan ruanganku dan membersihkan nya.

TuTtotettotet twewtwew..

"Hallo.. dengan siapa?"
"Hallo aku emel dari Turki, kamu apa kabar, sandi?
" Alhamdulillah baik baik, kamu gimana kabarnya"
"Aku pun baik sandi, kamu gak keturki main kerumah orang tua ku? Mereka udah nanyain kamu terus loh.. katanya kapan kesini"
"Hmm.. iya iya.. insyaallah ya aku kesana tapi..."
"Tapi kenapa sandi?"
"Aku masih harus mengerjakan misi misiku disini.."
"Masalah amanah Sultan?"
"Hehe.. iya..."
"Heh kamu ya.. sudah seperti janisarry aja"
"Kan aku memang janisarry hehe .. "
" Hmm iya sandi, kata Abi kamu harus kesini .. penting .. kamu kan janisarry harus Dateng karena ini pun perintah keturunan Sultan.."
" Hmm masa gitu?"
"Udah ya pokoknya kamu Minggu depan harus kesini titik.."
"Eehhh.. tung..."

Tuuuuuuuuuttt...

"Eh malah dimatikan heh,, yasudah lah.."

Akhirnya aku pun duduk sejenak dan memikirkan hal apa yang akan disampaikan Sri Murad 3.

   Karena semua itu perintah dari kerajaan hingga akhirnya aku harus membuat paspor dan membeli tiket.

Saat di perjalanan..

"Hmm.. emel gimana ya sekarang hehe.. sudah lama tidak berjumpa.. 7 tahun lalu dia masih imut imut hehe.. eit.. sandi stoop jangan memikirkannya dia anggota kerajaan tidak sepertimu,.." suara hati sandi sambil berjalan.

Lorong demi lorong aku lewati untuk sampai ketempat pembuatan paspor ku dapati lorong yang sangat kumuh dan Banyak orang yang lusuh tak terurus akan tetapi aku acuh tak acuh dengan semua itu, aku terus berjalan hingga sampai tujuan.

Seminggu kemudian

Kriiiiiiiiinggg kting kring krinnnnnggg

"Haha.. ooh kering kering kering... Yuh Yuh.. memang ini kering dasar alarm,, akhirnya kamu kalah Haha .. alarm telat bangunin aku.. yuhu.."

"Kring kring kamu curang kring kring" terbenak dalam  khayalan sandi
" Haha.. tetap aku yang menang yehe..."

Saat itulah aku bersiap siap untuk pergi dan menemui Sri Murad 3, seling beberapa menit kemudian tibalah mobil Bandara di depan rumahku

Tiinn ..tinn..

"Oke tunggu mas saya otw sana"
Aku pun langsung lari dan membawa barang bawaan ku menuju mobil bandara
"Mas ini mas barang barang ku tolong angkat" " oke siap"

BERSAMBUNG..

Pasti kalian penasaran apakah yang akan dilakukan sandi saat di bandara hingga Turki dan apakah benar sandi adalah salah satu dari anggota janisarry yang mengemban misi sultan, apa misi dari Sultan tersebut, simak terus ceritanya hehe😀😀😊😊 jangan lupa suport dan komentar ya hehe