Alamat kehidupan

Jalan 7 sumber fitnah

Ramainya metropolitan membuat nafas terasa sesak tak tertahan, polusi dimana mana, seketika itu unaib sedang berjalan menuju sebuah stasiun kota besar, akan tetapi saat itu stasiun sedang padat sehingga dia harus ngantri, didalam stasiun ia melihat tayangan berita bahwa

"Breakingnews.. ... Selamat pagi semua.. selamat menyaksikan acara kita kali ini adalah WGB wawancara getaran bumi

Oke langsung saja kita panggilkan ini dia profesor aqilin.. oke bapak Aqil seperti yang Anda ketahui bahwa dunia ini menjadi sangat genting dan diserang terus terusan oleh Teroris menurut Anda kenapa bisa begitu?

"telah terjadi pemboman WTF di Amerika, bom di Surabaya dan pembunuhan genosida di Iraq semua ini adalah penyebab aliran Islam pembawa kaburuk "

Loh kok begitu?..

"Iya karena islam masih dipengaruhi oleh aliran Arab, tengok Arab banyak berperang sedangkan kita tidak maka dari itu kita rubah jadilah Islam SSG karena itu Islam kita Islam murni dan tanpa ada jajahan Islam warisan eyang kita.."

Lantas apakah menurut anda Alqur'an ini merupakan pengaruh teroris?

"Yap.betul Alqur'an adalah pemicu keradikalan dan sebenarnya Alqur'an itu sudah tidak bisa digunakan lagi"

Hmm begitu ya pak jadi kita ini gak perlu percaya kepada Alqur'an

"Ya jelas gak perlu.. kita manut aja Ama eyang kita.. agama leluhur kita semua"

"Nih orang nantangin gue ... Dimana rumah lu .. berani sekali menghina Islam!!!" Sambil teriak dengan keras di stasiun kereta, serentak semua orang terdiam dan memandang unaib
Unaib pun. Mengambil tiket dan masuk kereta jurusan Pakuan setelah itu
Tiba tiba seorang penumpang antrian menelphone polisi

" Hallo, selamat siang pak, Disini ada seorang pemuda yang bawa Tas besar menurut dugaan saya dia adalah teroris karena mengumandangkan kata terlarang negara kita"

Tidak lama setelah itu datanglah polisi ke stasiun kota

" Aaaaangkat tangan... " Seru polisi yang membuat para penumpang kaget dan shock
Saat itu ada orang yang berbaju gamis dan menggunakan imamah keluar stasiun

BUUUUUMMMMMMMM

Tiba tiba stasiun meledak seketika rata dengan tanah, polisi menduga ada beberapa orang teroris yang telah melancarkan operasi akhirnya media media pun berdatangan ke lokasi.

"Tolong tolong ..." Salah satu anggota polisi yang selamat dari kejadian perkara

Setelah itu anggota tersebut kerumuni wartawan dan diwawancarai

" Pak , pak kami mau tanya apa penyebab perkara ini terjadi?" Tanya salah satu wartawan
" Mohon maaf saya tidak begitu jelas melihatnya, akan tetapi saya merasa ini dikarenakan sakit hatinya ummat terlarang yang mana kita senantiasa menghalangi mereka menghancurkan ideologi Pancasila"
Jawab polisi tersebut

Sementara itu Unaib yang sedang di gerbong kereta melihat berita tersebut mengenai hancurnya stasiun kota dan dalam berita tersebut ada pemutaran video dirinya yang sedang mengancam pemerintah serta beberapa orang yang berbaju syar'i yang sedang berjalan keluar gerbong kereta.

  "Tidak ... Dasar tukang fitnah.. main fitnah aja.. " gumanya dalam hati

Untung saat itu wajah unaib tidak terlihat dan tak bisa menjadi target, maka saat itulah unaib merasa ada sesuatu yang salah akan tetapi ia terus melanjutkan perjalanannya menuju Pakuan dan berdakwah disana untuk mengibarkan bendera jama'ah yakni laailahailallah.