Jalan 5 (Musuh Dalam Selimut II)

6 1 0
                                    

    Suasana dingin sangatlah terasa menusuk ke tulang, pepohonan bersisa Batang dan ranting-ranting hampa tanpa dedaunan, masyarakat kian hari kian tergoncang. Puluhan tahun telah berlalu, masalah masalah tak dapat terbendung. Waktu demi waktu kian terasa semakin menuju detik detik kehancuran, peperangan semakin menggelora, rongrongan musuh semakin menjadi jadi saat itu lah zaman akan berpindah ke fase 4 yaitu zaman kedzoliman.

*****************************************
“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam”. [HR. Imam Ahmad]
Hadis diatas diriwayatkan Ahmad, 4/273, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 5)

*****************************************

  Inilah kehidupan, roda berputar semakin cepat fitnah - fitnah semakin merambat tak terbendung. Penghianat telah memunculkan taringnya merobek robek aqidah dari dalam, ormas ormas liberalisme kian menjadi jadi, Turki semakin genting saat itu, Mostafa kemal Ataturk sang tokoh liberalisme berhasil menghancurkan Turki dari dalam, karenanya sang ulama besar syekh Sa'id Nursi menjadi korbannya. Saat itu pemimpin kesultanan adalah sultan Abdul Majid II dan disaat itu pula pemerintah telah penuh dengan konspirasi dan pemberontakan, pasukan janissary memihak Mostafa kemal Ataturk, mereka berencana menyingkirkan Sultan dan menghancurkan kesultanan. Setelah Sultan Abdul Majid II terbunuh saat berjalan, keluarga kerajaan pun dihabisi. Dan saat itulah kesultanan Turki Utsmani telah runtuh, akan tetapi semua tokoh yang telah dibagi wilayah menurut Sultan Murad III yakni "Al asadushoqhira" atau singa muda, mereka semua bermusyawarah merencanakan bagaimana cara menegakkan syariat Islam kembali diseluruh penjuru dunia. Wilayah timur, Utara, barat, dan Selatan semuanya bersatu padu dalam satu komando dan mereka sepakat untuk memerdekakan negerinya,

   "Hei rakyat Turki!!!" Seru kemal
  " Yapp..." Sorak masyarakat liberalisme
  " Kita harus menghancurkan kebudayaan kebudayaan Arabia,, mereka adalah budaya mundur dan terbelakang, kita harus mencontoh bangsa Europe yang maju dan modern, sampai kapan kalian gunakan gamis dan kopiah kalian? Kita harus merubahnya, pakailah jas karena itu adalah baju modern" instruksi nya
  "Yap,, kita harus hancurkan kebudayaan kuno..." Sorak masyarakat liberalisme
  "Kita harus rubah adzan menggunakan bahasa kita, dan lepaskan jilbab seluruh wanita... Yang melanggar aturan hukum mati"

  Setiap harinya jatuh korban karena mengumandangkan adzan dengan bahasa Turki, rakyat yang tetap Teguh dalam beragama ditindas dan dibunuh, hingga mereka harus melakukan segala sesuatu yang berbau islami secara sembunyi sembunyi.

""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Yaa Allah..
Sampai kapan kedzoliman ini menimpa kami..
Walau sebentar merasakan kedzoliman akan tetapi sesak di hati kami yaa Allah..
Dimana keadilan khilafah yaa Allah..
Dimana?...

""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

     Keluhan, tangisan dirasakan oleh rakyat yang berpegang teguh pada syariat, tak lama kemudian Palestina jatuh ke tangan Yahudi, mereka menjajah negeri Syam tersebut. Negeri Kiblat pertama ummat muslim. Inilah zaman penghinaan untuk ummat muslim, Kiblat pertama menderita dan Kiblat sekarang aman dan tentram.

   Sekian lama kemegahan Turki dan khilafah yang berdiri selama 6 ¼ abad dengan damai sudah runtuh oleh zaman dan scenario Allah dalam mengkehendaki zaman. Saat inilah arti kehidupan telah hancur, sejarah sejarah dimutilasi dan direvisi revisi, hingga akhirnya muda mudi menjadi budak zaman dan teknologi, Informasi - informasi yang mereka dengar kian merabak tak terbendung, apalah daya semereka pemikiran pemikiran duniawi telah menghampiri ,ketika tak mendapatkan kesenangan duniawi mereka merasa rugi dan prustasi , mental mental baja yang berani mati telah rapuh dengan takut mati.

   Inilah zaman dimana para muda mudi tersesat oleh kedzoliman baik oleh pemerintah dalam negeri atau organisasi yang merusak aqidah sendiri

    Sementara di negeri timur, ormas ormas penyeru syariat kian bersinar di penjuru timur, mereka bersatu padu dalam melawan bangsa bangsa Europe yang datang ke wilayah Islam dengan kasar dan ganas yang mana mereka bertujuan untuk menghancurkan, memperkosa, menjarah dan menjajah ummat Islam.
     
     Suatu masa dimana ada seseorang yang dianggap berpengaruh dalam tegaknya syariat, beliau adalah perwakilan negeri timur yang mempunyai 3 murid dengan paham yang berbeda dan tujuan yang berbeda, yakni Mahmud , Ujang dan usep.
Mereka semua belajar di tempat kediaman sang pemimpin negeri timur, bertahun tahun mereka belajar disana hingga salah satu diantara mereka ada yakni Ujang menikahi putri pemimpin tersebut, mereka sangatlah giat dalam belajar kecuali usep yang senantiasa bolak-balik ke negeri Europa Utara.

   " Usep kenapa kamu bolos terus?" Tanya sang guru
   " Hmm.. ayolah guru.. kau nih mengajariku ideologi kuno.. gantilah pake yang baru.. ideologi sosialisme sama rata sama rasa.." jawab usep
    " Kamu... Itu adalah ideologi perusak aqidah.. kamu paham".
    " Iya iya.."

   Suatu masa pemimpin mengumpulkan 3 murid tersebut dan memerintahkan mereka menulis sebuah artikel jika mereka terpilih jadi penerusnya memimpin negeri timur.

     Setelah selesai menulis artikel kemudian dikumpulkan dan dibaca sang pemimpin, terlihat jelas bahwa usep memihak kepada ideologi sosialisme dan Ujang memihak kepada ideologi liberalisme sedangkan Mahmud lebih kepada khilafah dan syariat islamiah, oleh karena itu pemimpin pun memutuskan bahwa Mahmud lah penerusnya, dan karena Ujang memiliki ideologi liberalisme yang dapat menghancurkan syariat seperti menghancurkan Turki maka dari itu dia dipaksa menceraikan istrinya yang merupakan anak pemimpin.

    " Ujang.. kamu harus menceraikan anakku" ujar pemimpin
   " Lah, memangnya ada apa guru?"
   " Mohon maaf, kamu itu bukanlah menantu yang cocok untuk anakku"

Dengan terpaksa akhirnya ujangpun menceraikannya akan tetapi Ujang menjadi bersikeras dalam menegakkan ideologi liberalisme, sementara usep dengan terang terangan memerangi pemimpin hingga dia diusir dari tempat dia belajar.

    Rencana Ujang pun kian berhasil, sidang dan rapat tentang kemerdekaan yang berbau syariat ia terus gagalkan hingga ia membuat sidang sendiri yang menggunakan hawa nafsu pribadi. Suatu waktu Ujang pergi kesebuah daerah kerajaan kecil yang dulunya merupakan bagian dari turki. Dia berdiam diri disana dan ketika mendapatkan kabar bahwa musuhnya hancur iapun berencana memerdekakan negerinya dengan ideologi yang ia punya, nampak depannya muslim belakangnya liberalisme, inilah Ujang sang Mustafa kemal II dari negeri timur.

Kriiiiiiiiinggg
"Yaa hallo" angkat ujang
   " Bro.. gue dapet kabar ni bro, katenye musuh hancur bro, lu kan mau ngediriin negeri liberalisme kenapa gak sekarang aja bro mumpung status quo dan belum diambil alih oleh guru lu" tawar ucak
    " Lah bro, ane lagi di rumah dan jauh dari kota , nte aje ye yang nulis surat kemerdekaan tpi di tempat tersembunyi ye.. ane juga dapet kabar katanya bangsa Europe mau ngasih kemerdekaan untuk kite .. di rumahnya katanya dia mau nyerahin hukum liberalisme nye, nte datangin aje ye.."
    " Wokke, bro capcs"

  Setelah itu ucakpun menulis surat kemerdekaan dengan didampingi bangsa Europe dan kaum liberal, mereka diberikan hukum Europe hingga akhirnya merekapun mengumumkan kemerdekaan. Sorak rakyat pun bahagia mendengar kemerdekaan tersebut akan tetapi mereka tak tahu apa yang terjadi dibalik semua itu.

BERSAMBUNG

Nantikan terus ceritanya...

  

  

Alamat kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang