Awal

61 7 0
                                    

Jam Berdetak sesuai alurnya

Berbunyi setiap ritmenya

Ruangan Luas Yang Dijadikan Ruang Kantor Tepatnya Ruang dimana Segala Gaji karyawan Ditentukan

Disinilah Lelaki itu Menatap komputer yang menyala

Hari mulai petang

Matahari mulai terbenam tampak di jendela kaca yang menyerupai pintu

Laki laki itu trus berkutat konsentrasi dengan pekerjaannya

Sudah 30 jam ia Berada diruang itu

Untungnya Saja Ruangan itu begitu luas juga bisa dibagi ruang untuk tidur sejenak

Laki laki itu terus mengecek dokumen nya sesekali yang tergeletak memenuhi meja Kerjanya

Tak ada yang bisa mengalahkan Laki laki gila kerja ini

Lagian Laki laki ini berbeda

Karna ia Gila kerja ingin melupakan sesuatu Yang membuat hidup nya seperti neraka

"Yaa Pak Guan Smpai kapan kau harus berkutat dengan komputer mu eoh? Apakah harus ku kencankan kau dengan komputer itu? Sampai sampai kau tak ingin meninggalkan nya?" Sahut manajer Sekaligus Sahabatnya

Park Ji Hoon

Yang biasa dipanggil pak park

"Apakah harus ku datangi Cewek cantik kenalan ku untuk mu?"

Yang ditanya malah acuh tak acuh. Tak peduli apa kata sahabatnya.

"Apakah harus ku kencani kau dgn teknologi itu?" Tawa renyah terdengar dekat pintu masuk ruangan itu

Langkah kaki itu mendekat di meja Yang di naungi laki laki gila kerja itu

Sayangnya ia tak berani untuk mendekatkan diri kepada si gila kerja itu

Ia hanya duduk di sofa yang berada di dekat meja itu

Sesekali meneguk kopi panas yang ia bawak dari wastafel lantai bawah

"Apakah kau mau kopi?" Tanya pak park

"Tidak terima kasih aku jadi begadang meminum minum kafein itu" jawab Lelaki itu tanpa menatap lawan bicaranya

"Sampai kapan teman ku ini sendiri eh? Sudah hampir 28 Tapi belum menikah eoh?" (Anggap aja udah dewasa:')

Terdengar Desahan dari meja yang ditempatkan lelaki itu

"Ayo kita keluar dari neraka ini park"
Pinta lelaki itu dingin

Dan diikuti oleh pak park

***

"Gamsahamida" suara cewek itu menggema di cafe yang lumayan luas juga terkenal itu

"Apakah hari ini kau kelelahan eh?" Tanya Teman cewek itu

"Yaa!" Kim Sohee itu menepuk teman cewek nya yg menyedihkan itu

"Mwoya?" Tanya Somi Kesal

"Kajja Biar aku yang menjaga ini kau yang melayani Laki laki berjas kantor itu" usir si sohee

"Ani! Nega wae?" Pinta somi tak terima (Tidak! Mengapa aku?)

"pallli Laki laki itu daritadi menunggu jangan membuatnya menunggu lama! Apakah kau mau gaji kau dipotong sama Bos?" Sahut sohe marah

GREENTEA'LaiGuanLin'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang